Peristiwa

Kronologi Pembunuhan Kakek di Sumenep, Diduga Terkait Ilmu Hitam

SUMENEP, FaktualNews.co – Suadin (80), warga Dusun Sukon, Desa Kolo-Kolo, Kecamatan/Pulau Arjasa, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dibunuh secara sadis oleh orang tidak dikenal (OTK).

Pembunuhan Suadin, karena korban dianggap mempunyai ilmu hitam. Ia dibunuh di dalam kamar belakang rumahnya.

“Korban dibunuh di dalam kamar belakang rumah miliknya, di Dusun Sukon, Desa Kolo-Kolo, Kecamatan Arjasa Sumenep, diduga memiliki ilmu hitam (santet),” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Moh Heri, Jumat (8/2/2019).

Pembunuhan kakek di Sumenep yang diduga memiliki ilmu hitam itu terjadi pada, Rabu (6/2/2019). Awalnya korban pukul 23.45 WIB, sedang berada di rumah bersama istrinya (Jahri) dalam posisi korban berada di kamar belakang, sementara istrinya di kamar tengah bersama cucunya.

“Saat kejadian, pintu rumah masih terbuka karena korban belum tidur, tak lama kemudian lampu listrik padam kemudian istri mendengar suara teriakan dua kali,” jelas Heri.

Selanjutnya, istri korban mencari senter untuk keluar kamar menghidupkan lampu, saat ia menuju kamar belakang, ternyata menemukan sang suami sudah tewas bersimbah darah di sekujur tubuhnya.

“Korban ditemukan sudah meninggal bersimbah darah dengan luka robek di paha kanan sampai tukang patah, jari telunjuk tangan kanan putus dan wajah hancur hingga isi kepala keluar,” beber mantan Kapolsek Sumenep kota ini.

Kemudian, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, kepala desa setempat melaporkan peristiwa pembunuhan tersebut ke Mapolsek Arjasa.

“Petugas yang datang bersama tim medis melakukan olah TKP dan visum luar terhadap korban, karena pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum dalam,” pungkasnya.