Advertorial

Rekrutmen Pegawai RSUD Koesnadi, Wabup Bondowoso Tegaskan Tak Ada Titipan

BONDOWOSO, FaktualNews.co – Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat meminta panitia seleksi rekrutmen pegawai non PNS rumah sakit umum daerah (RSUD) Koesnadi, bersikap profesional.

“Saya tegaskan, siapa pun tidak ada yang titipan soal rekrutmen pegawai di RSUD Koesnadi. Kalau masih ada laporkan kepada saya, saya akan membuka semuanya,” tuturnya, Kamis (14/2/2019).

Bukan hanya melarang adanya titipan pegawai dari legislatif dan eksekutif, Irwan menuturkan tidak ada jual beli nomor, atau kebocoran-kebocoran soal. Dia menegaskan tak segan untuk membatalkan pelaksanaan rekrutmen manakala kejadian tersebut terjadi dikemudian hari.

“Jangan sampai ada nanti saya dengar kebocoran terhadap soal-soal yang akan diujikan kepada semua peserta. Kalau itu masih terjadi kami juga akan membatalkan pelaksanaan ini,” kata Irwan.

Ia meminta seluruh lapisan masyarakat untuk ikut mengawasi dan bisa melaporkan secara langsung jika ada indikasi permainan dalam proses rekruitmen pegawai di RSUD Koesnadi Bondowoso.

“Semua harus iku mengawasi, silakan laporkan jika ada. Tentu harus disertai dengan bukti-bukti,” ujar Irwan.

Menurutnya Pemkab Bondowoso, berkomitmen terhadap visi dan misi menciptakan pemerintahan yang bersih, bebas dari pungli, korupsi, dan praktek-praktek jual beli jabatan.

Jumlah pelamar pegawai non PNS di RSUD Koesnadi Bondowoso mencapai 1.184, namun yang dinyatakan telah lolos seleksi administrasi yakni 1.033. Selanjutnya, mereka akan mengikut Sabtu, 16 Februari 2019.

Mereka memperebutkan 69 posisi di rumah sakit tersebut. Diantaranya, dokter umum 4 orang, perawat 40 orang, asisten apoteker 8 orang, nutrisionis 1 orang, administrasi 5 orang, dan IT support 3 orang. Kemudian juga, posisi bidan, pranata laboratorium kesehatan, juru masak, IT programmer masing-masing dibutuhkan 2 orang. (Wahyudi*)