SUMENEP, FaktualNews.co – Semburan api yang berasal dari sumur bor di Desa Batang-batang Lao’, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengundang perhatian warga.
Tidak hanya warga satempat, warga luar daerah pun berbondong bondong untuk menyaksikan fenomena langka tersebut dengan datang langsung ke lokasi.
Bahkan, warga menggunakan semburan api itu untuk membakar jagung. Itu diketahui dari video berdurasi 00:51 menit juga sempat viral di media sosial (Medsos).
Menanggapi hal tersebut, Kepala bagian (Kabag) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Setkab Sumenep, Abd Kahir menghimbau agar semburan gas api dari dalam sumur bor tersebut tidak dibuat bakar jagung dan sejenisnya, takut beresiko ada kandungan racun.
“Iya saya sudah menyampaikan, jangan sampai seperti itu, takur beresiko ada kandungan racunnya, berbeda dengan digodok (rebus), karena tidak langsung dari airnya,” terangnya, Jumat (15/2/2019).
Hingga saat ini, Kahir mengaku belum bisa memastikan tingkat keamanan kandungan gas tersebut, sebelum dilakukan uji laboratorium. “Kita belum bisa menentukan itu, karena memang belum diuji lab,” sambungnya.
Hasil identifikasi sementara, semburan gas yang berasal dari sumur bor tersebut kandungannya kecil, sehingga relatif aman. “Tekanan gasnya kecil, sebagai solusi, maka harus diberi paralon agar penguapan gasnya tidak berbahaya bagi warga sekitar, sehingga nanti terbuang ke udara,” terangnya.
Berdasarkan catatan ESDM Sumenep, hal serupa pernah terjadi di beberapa Kecamatan lain di ujung timur pulau Madura ini, diantaranya di Kecamatan Manding, Rubaru, dan Pasongsongan, termasuk yang teranyar di Kecamatan Pragaan tahun lalu.
“Kejadian serupa pernah juga terjadi di Sumenep, di Manding, Rubaru, Pasongsongan dan Kecamatan Pragaan beberapa waktu lalu,” tandas Kahir.