Safari Pendidikan, Bupati Bondowoso Beri Bea Siswa dan Alat Inklusi
BONDOWOSO, FaktualNews.co – Bupati Salwa Arifn menyerahkan sejumlah bantuan beasiswa dan penghargaan kepada beberapa lembaga pendidikan dan pelajar di lingkunagan Kecamatan Bondowoso, Tenggarang, Wonosari, Taman Krocok serta Tegalampel. Bantuan diberikan secara simbolis dalam acara Safari Pendidikan ke dua di SMPN 5 Bondowoso, Rabu siang (20/2/2019).
Bantuan yang diberikan diantaranya, beasiswa kepada beberapa pelajar, dan alat inklusi berupa alat pendengaran kepada seorang pelajar. Serta memberikan penghargaan pada lembaga pendidikan dengan pengumpul zakat terbanyak, koordintor wilayah pendidikan yang nihil perceraian dan nihil indispliner.
Bupati Salwa mengaku berterimakasih dan apresiasinya terhadap Badan Amil Zakat Bondowoso, BRI, dan Bank Jatim yang memberikan beasiswa dan sejumlah bantuan beasiswa tersebut.
“Terima kasih kepada para koordinator wilayah kecamatan Dinas Pendidikan beserta jajarannya yang telah berupaya secara maksimal, dalam rangka menekan angka perceraian dan indispiliner, dan mengumpulkan zakat dari tenaga pendidik di wilayahnya,” ujar Bupati Salwa.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati kelahiran Bondowoso itu pun mengatakan, pembangunan pendidikan adalah merupakan suatu usaha yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat.
“Kami meyakini bahwa keberhasilan pembangunan pendidikan akan memberikan kontribusi yang sangat bersar terhadap pencapaian pembangunan nasional di segala bidang, utamanya dalam rangka melaksanakan visi dan misi pemkab, yaitu Bondowoso Melesat,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, pembangunan pendidikan harus diarahkan untuk mewujudkan insan-insan yang cerdas, jenius, dan kompetitif yang mencakup berbagai aspek kehidupan. Sehingga, dapat menghasilkan insan yang handal untuk menjadi penggerak pembangunan ekonomi masyarakat.
“Kami berharap agar pendidikan yang kami bangun mampu melahirkan lulusan-lulusan yang bermutu. Berbudi pekerti luhur, berakhlak mulia, memiliki pengetahuan, menguasai teknologi, dan mempunyai keterampilan sebagai bekal hidup di masyarakat,” pungkasnya. (Wahyudi)