Khofifah Berharap Partisipasi Pemilih di Jatim Pada Pemilu 2019 Capai 77,5 Persen
JOMBANG, FaktualNews.co – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap tingkat partisipasi masyarakat di Jatim dalam gelaran Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 yang berlangsung hari ini bisa mencapai 77,5 persen.
Hal ini diungkapkannya saat melakukan pemantauan proses pemungutan suara di TPS (tempat pemungutan suara) 08 di Dusun Santrean Desa Pesantren Kecamatan Tembelang, Jombang, Rabu (17/04/2019).
Keyakinannya ini, kata dia, bisa dilihat dari proses pemungutan suara di TPS yang dia kunjungi ini dimana hingga pukul 11.00 WIB tingkat partisipasi masyarakat sudah mencapai sekitar 75 persen.
Disitu, Khofifah melihat ada percepatan pemilih dalam menggunakan hak pilih mereka. Dari estimasi waktu sekitar 5 menit untuk mencoblos lima jenis surat suara ini, rata-rata para pemilih keluar bilik suara hanya dengan waktu 1 menit 30 detik saja.
“Pasrtidipasi masyarakat Jatim ssya berharap bisa 77,5 persen. Kalau di TPS 08 ini saya melihat ada percepatan hitungannya sebanyak 140 pemilih sudah selesai selama tiga jam , semoga 217 pemilih yang ada ini bisa selesai sebelum jam istirahat,” ujarnya, Rabu (17/04/2019).
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa juga berharap seluruh proses pemungutan suara di Jawa Timur bisa selesai sebelum istirahat dan berjalan lancar. Sehingga setelah itu petugas bisa langsung melakan penghitungan perolehan suara.
“Karena penting bagi kami ssbelum tengah malam penghitungan bisa selesai sehingga pengiriman kotak suara ke tingkat selanjutnya selesai tidak sampai dini hari,” bebernya.
Sementara, Kedatangan orang nomor satu di Jawa Timur ini disambut oleh ratusan masyarakat Dusun Santrean. Khofifah pun menyempatkan diri memenuhi peemintaan sejumlah warga yang ingin berswa foto dengannya.
Bupari Jombang, Mundjidah Wahab dan Wakil Bupati Sumrambah dan seluruh Forkopimda Jombang juga nampak hadir menyambut kunjungan Gubernur ini. Usai memantau jalannya Pemilu di Jombang, rombongan Gubernur Jatim langsung bertolak menuju ke Mojokerto dan Sidoarjo dengan agenda yang sama.