Santri Asal Lumajang Digulung Ombak di Pantai Pancer, Jember
JEMBER, FaktualNews.co – Ilham (20) warga Desa Karangbendo, Kecamatan Tukung, Kabupaten Lumajang, tergulung ombak saat berenang di Pantai Pancer, Dusun Jadugan, Desa Mujosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis sore (2/5/2019).
Ilham bersama ketiga temannya, Abdul Yajid Al Bustomi (26), Abdul Fatah (25), dan Ahmad Sofi (20), merupakan santri Ponpes Assuniyah Kecamatan Kencong. Ketiganya datang ke Pantai Pancer menggunakan motor bermaksud untuk berwisata. Mereka sampai di lokasi sekitar pukul 16.30 WIB.
“Saat itu, korban bersama saksi menikmati pemandangan di Pantai Pancer sambil berfoto bersama dan selfie (swafoto, red),” kata Kapolsek Puger AKP Sudariyanto saat dikonfirmasi wartawan.
Selanjutnya setelah selesai berswafoto, lanjut Sudariyanto, korban bersama temannya Abu Yajid Al Bustomi. “Mereka mandi di pinggir pantai, kemudian datang ombak besar. Sehingga korban terseret arus ke laut dan hingga saat ini belum diketemukan,” katanya.
Diketahui hingga saat ini, keluarga korban berada di lokasi kejadian. Dibantu sejumlah nelayan dan warga, pihak keluarga berusaha melakukan pencarian di pinggiran pantai.
Sementara itu saat dikonfirmasi terpisah, teman korban yang selamat Bustomi menyampaikan, dirinya bersama korban dan kedua temannya yang selamat, sengaja ke Pantai Pancer untuk refreshing.
Menjelang magrib, kata Bustomi, mereka yang tidak ada rencana berenang, malah ingin berenang di pantai tersebut.
“Saat berenang itu, saya dan Ilham berenang agak ke tengah. Sedang Fatah dan Sofi berenang di pinggiran pantai,” kata Bustomi.
Namun tiba-tiba datang ombak, kemudian gelombang air naik bersama arus deras. Bustomi dan Ilham tergulung ombak.
“Saya duluan tenggelam saat itu, dan Ilham yang badannya besar tinggi, malah menolong saya. Tapi dia malah tenggelam,” ujarnya.
Bustomi pun berusaha berenang sebisanya, dan baru merasakan menginjak pasir pantai. “Saya pun berusaha berjalan, dan saya lihat ke atas, Ilham tidak ada. Sebenarnya kita memang sama-sama tidak bisa berenang,” katanya.