Tidur Pulas, Ponsel Perawat di Mojokerto Dibawa Kabur Pencuri
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Aksi pencurian smartphone milik perawat di Klinik Kemlagi Media, Mojokerto, Jawa Timur, terekam CCTV. Pencurian ini terjadi disaat perawat sedang tidur pulas.
Dalam Video tersebut, nampak pelaku bertubuh gendut, memakai sarung dan kemeja masuk ke UGD Klinik Kemlagi Medika sekitar pukul 02.21 WIB. Saat masuk dia melihat ada dua perawat yang tertidur di lantai dengan mengunakan alas.
Karena di rasa aman, dan melihat di meja pelayanan terdapat ada ponsel. Dengan mengendap-ngedap, pelaku kemudian keluar untuk memanggil temannya. Lalu pelaku kembali masuk bersama temannya yang bertubuh kurus, memakai jaket dan celana warna gelap, serta peci putih.
Sebelum mengambil ponsel, kedua pria ini lebih dulu memindahkan kalender meja dan bunga hias ke meja sebelahnya. Dengan perlahan pria berpeci putih mengambil ponsel yang rupanya sedang dicharge di atas meja. Dia langsung menyerahkannya smartphone tersebut ke pelaku bertubuh gendut. Pukul 02.24 WIB kedua pelaku kabur.
Akibat perbuatan kedua pelaku, aksi keduanya kini menjadi viral di media sosial Facebook.
Video itu di posting akun Facebook Windah Tari sejam yang lalu. Akun ini juga memposting lokasinya di Klinik Kemlagi Medika. Hanya dalam sejam, video rekaman CCTV tersebut menuai 284 like dan 109 komentar dari warganet.
“Barang kali kenal sama pelaku pencurian HP di UGD tadi jam 02.22. Pelaku membawa HP perawat yang sedang tidur,” tulis akun tersebut, Sabtu (18/5/2019).
Sementara itu, Kapolsek Kemelagi, AKP Edy Purwo Santoso saat di konfirmasi terkait viralnya video dua pria curi ponsel milik perawat di klinik Kemlagi Medika, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia memastikan video yang tersebar bukalah hoxs.
“Karena viral di media sosial, maka kita jemput bola ke lokasi kejadian dan memastikan jika kejadian itu, terjadi di klinik Kemlagi Medika,” ungkapanya.
Menurutnya, saat ini petugas tegah berusaha melakukan pemerikasaan dan meminta keterangan korban dan pihak terkait. Di tambah Edy juga menyebutkan telah memeriksa rekaman video CCTV yang ada di dalam.
“Selanjutnya kita akan periksa CCTV di bagaian depan untuk memastika dan mengidentifikasi pelaku sampai kendaraan yang di buat keduanya,” pungkas Edy.
