FaktualNews.co

Antisipasi Lonjakan Arus Mudik Lebaran, PT KAI Daop 9 Jember Sediakan KA Tambahan

Ekonomi     Dibaca : 993 kali Penulis:
Antisipasi Lonjakan Arus Mudik Lebaran, PT KAI Daop 9 Jember Sediakan KA Tambahan
FaktualNews.co/Abdul Aziz/
Kereta Api yang akan berangkat dari Stasiun Pasuruan menuju kawasan Banyuwangi.

PASURUAN, FaktualNews.co – PT KAI Daop 9 telah menyiapkan langkah antisipasi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. Pasalnya, dipastikan jumlah pemudik yang menggunakan transportasi Kereta Api (KA) di wilayah Daop 9 Jember, dipastikan terjadi peningkatan.

Manajer Humas Daop 9 Jember, Luqman Arif mengatakan, untuk antisipasi lonjakan penumpang KA di wilayah Daop 9, pihaknya menyediakan sebanyak 8 kereta api. “Untuk arus mudik dan balik lebaran tahun ini, jumlah pengguna tranportasi kereta api diperkirakan mengalami peningkatan dua persen jika dibandingkan tahun lalu,” ujar dia, pada FaktualNews.co, Senin (20/5/2019).

Untuk itu, Daop 9 sudah menyiapkan delapan KA jarak menengah dan jarak jauh. “Diperkirakan jumlah masyarakat yang menggunakan KA di wilayah Daop 9, meningkat. Karena itu kami juga telah menyediakan 8.522 tiket untuk melayani masyarakat mulai dari stasiun Pasuruan dan Jember, juga stasiun lainnya yang masuk dalam Daop 9. Sekaligus untuk pelayanan maksimal,” terang Luqman.

Tak hanya itu, sesuai jadwal pada tanggal 26 Mei mendatang, Daop 9 Jember juga menyediakan kereta tambahan eksekutif. “Kereta eksekutif ini, untuk melayani pemudik yang inginkan kenyamanan dalam perjalanan saat menggunakan transportasi kereta api. Disedikan untuk jarak menengah dan jauh. Kalau memungkinkan juga adanya tambahan gerbong lagi,” tutur dia.

Untuk kenyamanan pemudik, pihaknya juga menyiapkan petugas untuk stand by yang bekerjasama dengan aparat kepolisian setempat untuk pengamanan jalur KA. Bahkan di setiap stasiun, nantinya disiapkan lima orang petugas untuk membantu pemudik, juga pos kesehatan yang dilengkapi dokter dan paramedis. Ini antipasti kalau ada penumpang sakit,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul