FaktualNews.co

Kali Sadar Mojokerto Tercemar Limbah Cair, Diduga dari Pabrik Tisu

Peristiwa     Dibaca : 2850 kali Penulis:
Kali Sadar Mojokerto Tercemar Limbah Cair, Diduga dari Pabrik Tisu
FaktualNews.co/Amanu/
Pencemaran air di Kali Sadar yang diduga berasal dari limbah cari pabrik tisu

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Warga di Desa Sukoanyar, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, kini mulai dibuat resah. Lantaran adanya pembuangan limbah cair ke Kali Sadar. Diduga, limbah cair tersebut berasal dari pabrik tisu milik PT Sun Paper Source.

Selain dianggap mencemari lingkungan, limbah cair itu juga mengeluarkan bau menyengat disepanjang aliran sungai. Selain itu, limbah cair tersebut juga berwarna coklat kehitaman dan mengeluarkan busa.

Pantauan di lokasi, aliran deras limbah berwarna coklat kehitaman itu, berasal dari bagian timur pabrik kertas. Disaluran irigasi tersebut, aliran limbah terlihat cukup deras bercampur busa. Limbah itu dibuang ke utara atau ke Kali Sadar. “Dilihat dari baunya saja ini jelas-jelas mencemari lingkungan, kata Umar, salah satu warga.

Warga menilai pembuangan limbah seperti ini, sudah terjadi berulang kali. Hanya saja, hingga kini tidak ada tindakan tegas dari pihak terkait. Baik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto atau kepolisian. “Padahal, aliran limbahnya sudah jelas dari pabrik tisu itu (PT Sun Paper Source). Warna dan bau limbah juga sudah jelas,” jelasnya.

Meski sudah pernah malaporkan hal ini, namun hal itu pun tak kunjung ditindaklanjuti. “Kalau kita sekarang, paling cuma bisa memfoto, lalu share ke medsos, gitu saja. Wong laporan dari dulu tak pernah ada tanggapan,” terangnya.

Sementara itu, saat berusaha dikonfirmasi pihak PT Sun Paper Source pada Kamis, (23/5/2019) belum bisa memberikan keterangan seputar dugaan pembuangan limbah cair itu. “Tidak ada orang sama sekali. Mohon maaf tidak bisa. Mungkin lain kali bisa saya sampaikan,” kata salah satu satpam saat dihampiri di Pos Penjagaan.

Sementara, Kabid Penataan DLH Kabupaten Mojokerto, Mohammad Aminudin mengaku, semua bentuk limbah cair perusahaan memang dibuang ke aliran sungai. “Titik pelepasan limbah cair perusahaan memang semua di sungai. Asalkan, pembuangan itu tidak melebihi baku mutu,” ungkapnya.

Namun, lanjut Amin, pihaknya belum bisa memutuskan terkait apakah limbah berwarna pekat yang dibuang pabrik tisu itu masih dalam kategori di bawah baku mutu. Sebab, pihaknya perlu melakukan uji laboratorium, sebelum akhirnya menyimpulkan.

“Meski, limbah nampak terlihat keruh dan pekat, tidak jarang setelah dilakukan uji laboratorium ternyata memenuhi baku mutu. Tapi, untuk memastikan limbah (yang dibuang) itu memenuhi baku mutu atau tidak, patokan kita adalah hasil uji lab. Jadi, perlu kita ambil sampel dulu. Baru kita uji,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin