Para PSK yang digelandang ke truk Sat Pol PP seusai diamankan dalam razia pekat.
TUBAN, FaktualNews.co – Kendati di bulan Ramadan, sebanyak enam orang wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) di kawasan eks lokalisasi Dasin, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban ini masih saja nekad beroperasi. Tak ayal, merekan pun digerebek petugas saat asyik memberikan ‘servis’ pria hidung belang, Sabtu (25/5/2019).
Penggrebekan eks lokaslisasi Dasin tersebut berawal dari informasi yang dapatkan oleh petugas, jika di tempat itu masih sering digunakan untuk transaksi prostitusi. Puluhan personil gabungan dari Satpol PP Tuban dan Jatim bersama pihak kepolisian langsung menggerebek lokasi itu.
Seluruh sudut rumah bordil kelas pinggiran yang disinyalir masih beroperasi alias digunakan untuk praktik prostitusi di bulan Ramadan ini langsung disisir petugas. Benar saja, petugas gabungan menemukan sejumlah PSK yang sedang asyik melayani para pria hidung belang di dalam kamar. Mereka pun langsung diamankan.
“Dalam kegiatan razia gabungan ini kita melakukan penyisiran dan memeriksa warung serta rumah-rumah yang disinyalir terdapat wanita PSK. Hasilnya kita amankan sebanyak enam orang PSK dari kawasan Dasin dan satu orang pelaku sebagai penyedia PSK,” kata Kepala Satpol PP Tuban, Heri Muharwanto.
Sebanyak enam orang PSK yang terjaring razia saat bulan puasa ini mereka sebagian berasal dari luar Tuban, seperti dari Jombang, Sidoarjo dan juga PSK yang merupakan warga Blitar. Sedangkan untuk mucikari atau penyedia dari PSK itu merupakan warga Kota Tuban.
“Mereka yang terjaring razia ini kemudian kita amankan untuk dilakukan pendataan dan kemudian dibina. Selanjutnya, para PSK ini akan kita kirim ke panti rehabilitasi di Kediri. Selain itu juga terdapat satu warung yang berjualan minuman keras (Miras) yang juga kita tertibkan,” pungkasnya.
