SUMENEP, FaktualNews.co — Pantai Salopeng yang berlokasi di Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, memiliki keindahan alam yang khas dan alami, sangat cocok buat wisatawan yang ingin menghabiskan waktu libur saat lebaran ketupat 2019.
Hamparan pasir putih yang menggunung akan memanjakan pengunjung wisata pantai slopeng ini juga memiliki ciri khas pantai yang tidak dimiliki oleh pantai lain. Banyak pohon siwalan di sekitar pantai, pohon kelapa dan juga pohon cemara udang, termasuk sejumlah fasilitas lain yang bisa dinikmati wisatawan.
Untuk memanjakan wisatawan yang berkunjung saat lebaran ketupat 2019, Pemerintah Daerah tengah mempersiapkan event Pesta Rakyat dan Festival Ketupatan.
Menariknya, pagelaran Festival Ketupat nanti, para wisatawan bakal disuguhi beragam kuliner tradisonal secara gratis.
Program tersebut merupakan rangkaian 40 program Visit Sumenep 2019 yang di launching awal tahun oleh Bupati Sumenep A. Busyro Karim. Lebaran ketupat biasa digelar tujuh hari pasca lebaran Idul Fitri setiap tahun.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, Carto menyampaikan, pagelaran tersebut digelar untuk mengangkat tradisi lokal. Sehingga adanya event tersebut nantinya, ditargetkan dapat dinikmati oleh masyarakat secara umum.
“Modelnya nanti mengangkat tradisi lokal, tidak seperti dulu. Kita akan menggerakan masyarakat setempat, sehingga diharapkan benar-benar dinikmati oleh rakyat seutuhnya,” terangnya, Senin (10/6/2019).
Salah satunya kata Carto menyediakan kuliner tradisional yang dibeli langsung dari masyarakat sekitar pantai Slopeng. Nantinya setiap pengunjung akan mendapatkan makanan gratis saat berkunjung di Pantai Slopeng.
“Kita berdayakan masyarakat setempat sekitar lokasi wisata, masyarakat penjual soto, rujak, campor akan diberi uang sama kita, aneka makanan nantinya akan kita gratiskan (gratis untuk pengunjung),” ungkapnya.
Pihaknya yakin, konsep itu akan lebih efisien dari sisi anggaran dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
“Jadi, punya anggaran Rp 10 juta pun jadi, kalau harga (rujak, soto, campur) Rp 7 ribuan, kan dapat berapa puluh ribu (porsi), kita berdayakan masyarakat disana,” tegas Carto.
Sesuai Kalender Even Visit Sumenep 2019, Pesta Rakyat dan Festival Ketupatan bakal digelar di Pantai Lombang. Namun, setelah dilakukan kajian, dianggap cocok diletakan di Pantai Slopeng. Sebab, even yang sama telah terlaksana di Pantai Lombang tahun 2018 lalu.
“(Even) Ketupatan tetap ada, tapi dialihkan di Slopeng,” sebutnya.
Salah satu alasan pemindahan tempat itu kata Carto, karena Pantai Slopeng dianggap lebih strategis karena lebih dekat dengan permukiman warga.
“(Kalau) tempatnya di pantai Lombang masyarkat jauh, di Slopeng masyarakat lebih dekat di sana, dan kami yakin nanti lebih banyak. (Kalau di Lombang) lebih jauh dari pemukiman (warga),” pungkasnya. (*)