Gebyar Ketupat di Trenggalek, Mampu Menjaga Kerukunan
TRENGGALEK, FaktualNews.co – Gebyar Ketupat merupakan tradisi turun temurun di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Kegiatan tersebut menjadi ajang tahunan, tepatnya H+ 7 Hari Raya Idul Fitri.
Seperti halnya yang dilaksanakan di Kelurahan Kelutan, Trenggalek ini pada Rabu (12/6/2019) hari ini. Selain masyarakat menyediakan menu ketupat lengkap sayurnya dan disajikan secara gratis di setiap rumahnya. Kegiatan juga di meriahkan dengan pawai seni budaya keliling.
“Kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur masyarakat, dimana telah berhasil melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan 1440 H dan puasa sunnah Syawal. Selain itu tradisi Ketupat ini sangat baik dan mampu meningkatkan silaturahmi serta menjaga kerukunan,” ucap Joko Irianto Sekertaris Daerah Trenggalek, Rabu (12/6/2019).
Dikatakan Joko, gebyar Ketupat ini merupakan salah satu event budaya. Dimana semua masyarakat menyuguhkan tampilan di acara tersebut dengan berbagai budaya yang dimiliki, mulai dari kesenian jaranan hingga tiban.
“Disisi lain kegiatan ini sangat bagus untuk menjalin kerukunan dan ketentraman. Karena seluruh masyarakat ikut ambil bagian mulai dari usia anak, pelajar hingga dewasa,” terangnya.
Ditambahkan Joko, kegiatan gebyar ketupat, selain di Kelurahan Kelutan dan wilayah lain, namun yang cikal bakal tradisi kupatan di Desa/Kecamatan Durenan, juga digelar acara serupa.
“Gebyar Ketupat merupakan tradisi turun temurun dan ini perlu dipelihara. Oleh sebab itu Pemkab akan lebih memperhatikan serta mensuport bahkan akan dilakukan pembinaan agar semua ini bisa menjadi lebih baik kedepannya,” pungkasnya.