FaktualNews.co

Sebelum Tewas di Hotel Blitar, Pasangan Selingkuh Sempat Hubungan Badan

Peristiwa     Dibaca : 4492 kali Penulis:
Sebelum Tewas di Hotel Blitar, Pasangan Selingkuh Sempat Hubungan Badan
FaktualNews.co/Dwi Hariyadi/
Tim identifikasi sedang memeriksa korban tewas usai kencan dengan selingkuhan di hotel Maharani Selorjo

BLITAR, FaktualNews.co – Sebelum tewas di kamar hotel Maharani Desa Ngreco, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Sanusi (46) Warga Kalipare Kabupaten Malang, sempat diancam oleh teman kencanya. Si wanita menyatakan akan membongkar hubungan gelap keduanya ke istri korban.

Kanit Reskrim Polsek Selorejo Iptu Cahyo mengatakan, dari keterangan saksi yang juga teman kencan korban Ana Dewati (37), menyebutkan korban disuruh datang ke Tulungagung. Setelah korban ke tulungagung naik bus, kemudian bertemu di perempatan dekat Polsek Tulungagung.

Kemudian korban dan wanita asal Desa Kalipare, Kabupaten Malang, kembali ke Malang. Namun korban sempat diancam oleh selingkuhannya itu. “Kalau kamu gak mau jemput saya ke Tulungagung, saya akan buka hubungan kita ke istri kamu,” kata Iptu Cahyo, menirukan keterangan Ana, Sabtu (15/6/2019).

Cahyo menambahkan, lantaran dibawah ancaman, korban akhirnya menjemput selingkuhannya itu dan membawanya ke Malang. Namun setelah melewati Jalan Kembar Kecamatan Selorejo, korban bersama saksi menginap di Hotel Maharani Ngreco Selorejo.

“Jadi sebelum tewas korban ini sempat makan nasi goreng di Desa Olak Alen Kecamatan Selorejo. Setelah makan nasi goreng korban langsung menuju hotel Maharani,” imbuhnya

Selanjutnya, korban mandi di dalam kamar hotel. Di lokasi tersebut, korban juga melakukan hubungan laiknya pasangan suami istri. Sebelum akhirnya korban mengeluhkan sakit dibagian tubuhnya.

“Di hotel berhubungan badan lalu tidur dan bangun sekitar jam 04.30 WIB. Korban mengeluh sakit perut. Kemudian teman kencan korban meminta tolong kepada penjaga hotel untuk membawa ke RS namun setelah di cek korban ternyata sudah tewas,” pungkasnya.

Dari informasi tetangga dan kerabat korban, baik Sanusi maupun Ana sudah sama-sama memiliki keluarga. Keduanya merupakan tetangga satu desa. Pasangan selingkuh ini sudah menjalin hubungan terlarang kurang lebih agak lama. “sekitar satu tahun,” terangnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin