Penyegaran, Bupati Jombang Mutasi 158 Pejabat dan 17 Kepala Puskesmas
JOMBANG, FaktualNews.co – Sebanyak 177 pejabat di lingkup Pemkab Jombang, Jawa Timur, mulai hari ini bakal menempati posisi jabatan dan ruang kerja baru, Jumat (28/6/2019).
Setelah Bupati Jombang, Mundjidah Wahab melakukan prosesi pengambilan sumpah kepada para pejabat yang tercatat dalam daftar mutasi tersebut. Pengambilan sumpah jabatan itu sendiri digelar di Pendopo Pemkab setempat.
Pelantikan pejabat ini tertuang dalam surat keputusam Bupati Jombang nomor 188.4.45/162/415.41/2019 tentang pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalan jabatan administrator dan jabatan pengawas di lingkup Pemkab Jombang dan Surat Keputusan Bupati Jombang nomor 188.4.45/163/415.41/2019 tentang pengangkatan Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas tambahan sebagai kepaka unit pelaksana teknis di Kabupaten Jombang.
Dalam keputusan Bupati Jombang ini, ada sebanyak 158 pejabat struktural dan 17 Kepala Puskesmas serta dua pejabat lain yang diambil sumpahnya. Para pejabat ini merupakan pejabat eselon III dan eselob IV, mulai dari Camat hingga Kepala Bidang dan Kepala Seksi serta beberapa posisi lain di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sedangkan untuk jabatan Kepala Puskesmas, diambilkan dari dokter muda dan madya sebagai tugas tambahan.
Bupati Jombang, Jawa Timur, Mundjidah Wahab berharap, para pejabat yang menempati posisi barunya ini bisa segera menyesuaikan dan melaksanakan tugasnya masing-masing.
“Mutasi jabatan adalah hal biasa dan ini sebabai salah satu upaya kami dalam rangka pembinaan karir para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkung Pemkab Jombang,” ungkap Bupati dalam sambutanya.
Prosesi pengambilan sumpah jabatan ini berlangsung secara khidmat disaksikan Wakil Bupati Jombang, Sumrambah dan sejumlah pejabat tinggi lainya.
Lebih lanjut, Bupati Jombang menuturkan, dengan pergeseran jabatan ini, Pemerintahan Kabupaten Jombang akan lebih baik lagi. Sehingga mampu mewujudkan harapan masyarakat Jombang yang berkarakter dan berdaya saing.
“Sekali lagi mutasi ini adalah suatu keharusan dan salah satu upaya pembinaan kami terhadap pegawai, dan ini kami lakukan secara berkala,” pungkasnya.