SUMENEP, FaktualNews.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Tenaga Kerja menggandeng 20 perusahaan berbagai spesifikasi menggelar bursa kerja atau job fair.
Bursa kerja kali ini digelar di Gedung KORPRI Sumenep selama dua hari, terhitung Rabu hingga Kamis (10 – 11/7 2019) .
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sumenep, Moh Sahrial mengungkapkan, pelaksanaan bursa kerja untuk menumbuhkan semangat berkompetisi yang sehat para pencari kerja sesuai kebutuhan perusahaan.
Sasaran perusahaan kali ini adalah perusahaan golongan menengah yang berada di wilayah Kabupaten Sumenep dan luar daerah.
“Kami menggelar job fair ini mulai tanggal 10 – 11 Juli 2019, semoga kegiatan yang digelar setiap tahun ini memberi efek positif terhadap pencari kerja, sebab 20 perusahaan itu membutuhkan tenaga kerja sekitar 500 hingga 600 orang,” terangnya. Rabu (10/7/2019).
Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi saat membuka job marketing fair menyampaikan, kegiatan rutin setiap tahun tersebut merupakan implementasi dan komitmen pemerintah daerah menekan angka pengangguran.
“Ini upaya kami, hadir untuk membantu para pencari kerja, agar dapat menekan tingginya angka pengangguran,” tuturnya.
Politisi muda PDI Perjuangan ini berharap, para pencari kerja benar-benar memanfaatkan kegiatan tersebut sebagai sarana untuk mendapatkan informasi lowongan pekerjaan, sehingga memilih jenis pekerjaan yang sesuai dengan bakat, pendidikan dan kemampuannya.
“Pencari kerja jangan sampai tidak mengikuti bursa kerja ini, sebab kegiatan ini untuk memfasilitasi kebutuhan antara pencari kerja dengan perusahaan atau penyedia lapangan kerja,” sambung pengusaha muda sukses ini.
Fauzi menyatakan, sesuai data angkatan kerja di tahun 2017 sebanyak 822.431 jiwa dan pada 2018 bertambah menjadi 907.970 jiwa atau meningkat 10,40 persen.
Sedangkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mengalami penurunan sejak tahun 2015 sampai 2018, yakni pada tahun 2017 sebesar 1,83 persen dan 2018 menurun menjadi 1,79 persen.
“Pelaksanaan bursa kerja setiap tahun berdampak positif terhadap masyarakat, buktinya jumlah angkatan kerja berusia 15 hingga 64 tahun di Kabupaten Sumenep meningkat sejak tahun 2017,” pungkas Fauzi.