SIDOARJO, FaktualNews.co-Jumlah pencari kerja di wilayah Sidoarjo setiap tahun semakin besar. Sayangnya banyak perusahaan di Kota Delta belum mampu menampung para penganggur tersebut.
Pihak Dinas Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sidoarjo sendiri terus berupaya memfasilitasi para pencari pekerja melalui bursa kerja. Tahun ini, pihak Disnaker kembali mengadakan bursa kerja di GOR Delta Sidoarjo, Rabu (10/7/3019).
Namun perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dari tahun ke tahun semakin menurun. “Tahun ini berkurang,” kata Bupati Sidoarjo Saiful Ilah usai membuka bursa kerja.
Saiful menyebut tahun ini ada 53 perusahaan yang membuka stan di bursa kerja yang diberi tajuk ‘Milenial Sidoarjo Expo’. Itu pun, lanjut dia, kuota atau jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dari perusahaan lebih kecil alias turun dari tahun lalu.
“Tahun ini perusahaan-perusahaan di Sidoarjo hanya membutuhkan 1.400 karyawan,” sebutnya. Kuota tersebut turun dibanding tahun lalu.
Pada tahun lalu, terdapat 70 perusahaan yang ikut pameran job fair dengan quota yang dibutuhkan sebanyak 5.571 pekerja dari berbagai lowongan kerja.
Penurunan perserta job fair dan kuota lowongan yang dibutuhkan perusahaan, menurut Saiful disebabkan berbagai faktor. Yang utama karena banyak perusahaan sudah mulai menggunakan tenaga mesin.
“Jadi tidak membutuhkan banyak tenaga manusia,” sebutnya. Ia berjanji pemerintah berusaha untuk mencarikan solusi atas kian turunkan kuota bagi pencari kerja tersebut, dengan menggandeng perusahaan-perusahaan yang menggunakan banyak tenaga manusia.
Meski kuota perusahaan dalam menerima pekerja berkurang, namun tidak menyurutkan semangat para pencari kerja. Tercatat hampir 3.000 pencari kerja yang membawa lamaran pekerjaan itu, rela berpanas-panasan menunggu bursa kerja sejak job fair dibuka.
“Tidak masalah panas-panasan Mas. Mudah-mudahan usaha ini membuahkan hasil, bisa diterima di lowongan kerja perusahaan yang saya lamar,” harap Charla, pencari kerja asal Kecamatan Waru. Charla melamar pada sebuah di perusahaan bonafid.