Tidak Memiliki Kamar Kecil, Guru: “Kencing Saja Siswa Harus Pulang ke Rumah”

MOJOKERTO.FaktualNews.co – SD Negeri Mojoroto, Kecamatan Jetis, Mojokerto yang diberitakan beberapa gedung kelasnya ambruk ternyata tidak memiliki kamar kecil untuk kebutuhan buang hajat. Para siswa yang hendak buang biasanya pulang atau menumpang di kamar mandi tetangga sekolah.

Setiyo Herysusanto guru kelas III dan IV SD Negeri Mojoroto mengatakan, selain dua kelas ambruk fasilitas seperti kamar mandi siswa juga tidak ada. “Kalau siswa mau buang hajat atau buang air kecil terpaksa mereka harus pulang kerumah,” katanya, Rabu (24/7/2019).

Menurutnya, kondisi tersebut ini sudah dialami sejak enam tahun yang lalu, para siswa yang akan buang hajat harus menumpang di kamar kecil milik tetangga sekolah atau pulang kerumah masing-masing. “Kadang ada juga yang kencing sembarangan,” tuturnya.

Saat ini SD Negeri Mojoroto tercatat memiliki 74 siswa dan 10 tenaga pendidik.

Diberitakan sebelumnya, dua atap bangunan SD Negeri Mojoroto sudah setahun ambruk. Untuk kelangsungan kegiatan belajar mengajar, mereka harus menempati bangunan tua rumah dinas Kepala Sekolah dibangun sejak tahun 1982 yang biasanya di tempati oleh tukang kebun. Selain sudah lapuk, para siswa siswi harus berdesakan untuk menjalankan proses belajar mengajar.