Pameran batik dalam agenda Batik on the Sea 2018 lalu.
SUMENEP, FaktualNews.co – Sebagai rangkaian agenda Visit Sumenep 2019, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, bakal menyelenggarakan even spektakuler Batik on the Sea, bertemakan “Art of Colourful Batik Madura”.
Agenda yang dijadwalkan terselenggara, Sabtu (27/7/2019) bakal dipusatkan di wisata pantai Slopeng, dengan ragam kegiatan berupa lomba fashion, parade layang layang batik madura dan lomba fotografi, serta pameran batik.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Sigit Tri Atmoko mengatakan, Kegiatan itu, sangat penting untuk memperkenalkan budaya batik Madura skala Nasional dan Internasional dengan berbagai corak ragamnya batik khas madura, corak pewarmaan yang tajam serta beragam motif tumbuhan dan hewan merupakan warisan leluhur yang mempunyai nilai hirarki yang sangat tinggi.
“Corak yang tajam menggambarkan karakter orang madura yang tegas dan berpendirian kuat. Batik madura sekarang mulai terkenal Nasional maupun Internasional. Demi melestarikan dan mengembangkan budaya batik madura pada kalangan kaum milenial, maka diselenggarakan lah berbagai event ini,” terangnya, Kamis (25/7/2019).
Dikatakan Sigit, Sumenep Batik on the Sea 2019 merupakan event tahunan yang dimulai sejak tahun 2018 dengan mencampurkan antara keindahan pesona pantai yang tersebar di berbagai daerah Sumenep dengan pesona batik Madura.
Peserta Batik Competition sendiri, terdiri dari pria dan wanita yang terbagi menjadi 4 kategori. Antara lain, kategori anak anak Α usia 4 – 9 tahun. Sedangkan kategori anak anak Βusia 10 – 12 tahun. Sementara kategori remaja Pria usia 13 – 25 tahun. Dan kategori remaja Wanita usia 13 – 25 tahun.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melestarikan Budaya Batik dengan berbagai corak ragamnya kepada kaum milenial lewat event fashion dan budaya tradisional Madura,” jelasnya.
Sementara agenda lain yang nantinya turut dipersembahkan pemerintah ujung timur pulau Madura untuk para wisatawan baik lokal maupun mancanegara, yaitu parade layang layang berbahan dasar batik, termasuk pula lomba fotografi dan pameran aneka jenis batik.
Tujuan dilaksanakannya parade layangan batik madura tahun 2019 itu, untuk memperkenalkan keindahan pariwisata pantai yang digabungkan dengan keluhuran budaya batik serta seni layang layang sebagai sebuah permainan tradisional.
“Selama ini layangan dikenal sebagai mainan yang syarat dengan kebudayaan, bahkan layang-layang sendiri bisa di asimilasikan dengan budaya yang ada di daerah,” kata pria yang saat ini menjabat Pimpinan Cabang Bank Jatim.
Selain itu, untuk lomba fotografi, para peserta akan dikenakan biaya pendaftaran, objeknya adalah para peserta model batik on the sea itu sendiri.
“Peserta dikenakan biaya, mereka juga harus menggunakan kamera DLSR dan kamera digital, bukan drone, pemenangnya akan diambil dari juara 1 hingga harapan 3,” imbuhnya.
Untuk pameran batik, lanjut Sigit, kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan batik dari berbagai pengrajin di Madura. Pameran akan ditinjau langsung oleh Bupati dan Forpimda.
“Pameran ini juga menjadi ajang penggalian potensi dan kreativitas pengrajin Batik Madura,” tandasnya.
Dipastikan beberapa pimpinan daerah baik Kabupaten dan Provinsi serta tourism, stekholder akan hadir guna mendukung kegiatan ini. Selain Bupati Sumenep dan Kadisbudparpora Jatim, acara juga akan dihadiri dan didukung penuh oleh para pengrajin dan pengusaha baik tingkat local, regional maupun nasional. (*)
