Peristiwa

Tiga Calhaj Sidoarjo Gagal Berangkat, Tujuh Dibawa ke Embarkasi dengan Ambulans

SIDOARJO, FaktualNews.co-Sebanyak tiga calon jemaah haji (Calhaj) asal Kabupaten Sidoarjo gagal berangkat untuk menunaikan rukun Islam kelima ke Tanah Suci Arab Saudi.

Kepala Kementerian Agama Sidoarjo Achmad Rofi’i menyebut, jumlah calhaj asal Sidoarjo yang berangkat pada 2019 sebanyak 2.173 jamaah. Namun, dari jumlah itu tiga di antaranya gagal berangkat tahun ini.

“Ketiga calon jemaah haji yang gagal berangkat itu satu keluarga. Yaitu ayah, ibu dan anaknya,” ucapnya ketika memberikan sambutan pemberangkatan CALHAJ Kloter 68 di Pendopo Delta Wibawa, Minggu (28/7/2019).

Rofi’i menjelaskan alasan tiga calhaj yang gagal berangkat itu karena sang ayah sakit dan harus opname di rumah sakit. “Kemudian, ibu dan anaknya memilih mendampingi ayahnya. Sehingga memutuskan menunda keberangkatan ke Tanah Suci,” jelasnya.

Selain tiga calhaj yang gagal berangkat, sebanyak 7 calhaj asal Sidoarjo juga mendapatkan pelayanan khusus. Sebab ketujuh calhaj itu menggunakan kursi roda.

Rofi’i menjelaskan, untuk ketujuh calhaj yang menggunakan kursi roda, tidak dinaikkan bus bersama calhaj haji lainnya ketika berangkat menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

Namun, pihak Pemkab Sidoarjo menyediakan mobil ambulans bagi calhaj yang menggunakan kursi roda. “Jadi, mohon yang tidak pakai harus mengerti. Kenapa saya sampaikan, ini biar (calon jemaah haji lain) tidak iri,” jelasnya.

Sementara, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah memberikan pesan kepada ratusan calhaj agar tetap menjaga kesehatan dan selalu berdoa selama melaksanakan ibadah haji.

Selain itu, orang nomor satu di Sidoarjo itu juga berpesan agar calhaj berdoa ditempat yang mustajabah, serta mendoakan Kabupaten Sidoarjo agar terhindar dari musibah dan selalu diberi keselamatan.

“Doakan juga agar saya dan pak Wabup sisa jabatan kurang satu tahun setengah ini agar selesai husnul khotimah,” harapnya ketika berpidato di hadapan 445 calhaj kloter 68 asal Kabupaten Sidoarjo.