FaktualNews.co

Massa LSM FRMJ Geruduk Polres Jombang, Tuntut Kapolres Copot Sejumlah Penyidik

Peristiwa     Dibaca : 1009 kali Penulis:
Massa LSM FRMJ Geruduk Polres Jombang, Tuntut Kapolres Copot Sejumlah Penyidik
FaktualNews.co/benny hendro
Korlap Aksi FRMJ Joko Fattah Rochim saat berorasi di Polres Jombang.

JOMBANG, FaktualNews.co-Puluhan orang dari LSM Forum Rembug Masyarakat Jombang (FRMJ), menggeruduk di Mapolres Jombang, untuk berunjukrasa, Kamis (1/8/2019).

Penanggung jawab kegiatan, Joko Fattah Rochim, dalam orasinya menuntut kepada Kapolres AKBP Fadli Widyanto untuk mencopot beberapa oknum polisi dari jabatannya di Satuan Reskrim Polres Jombang.

Alasannya, karena sejumlah kasus dari pengaduan masyarakat dinilai tidak tuntas diselesaikan oleh mereka.

Kinerja penyidik yang dianggap tidak profesional dalam penanganan kasus itu, diantaranya dalam menangani kasus penggelapan sertifikat tanah dan kasus penahanan terhadap seorang warga yang dinilai tidak prosedural.

Sejumlah penyidik Satreskrim Polres Jombang dan Penyidik Unit Polsek Ploso Jombang juga telah dilaporkan ke Propam Polda Jatim oleh FRMJ.

Joko Fattah Rochim mengaku melaporkan penyidik inisial Aiptu AW dan Iptu SB beserta penyidik yang lain, ke Propam polda Jatim dengan tanda bukti pelaporan bernomor STPL/ 111/VII/ 2019/Yanduan.

Pelaporan tersebut, sambung Fattah, karena penyidik diduga mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) atas kasus dugaan penggelapan sertifikat tanah milik Iwan Arif Mustaqim, warga Desa Tanggungkramat, Ploso.

Penggelapan diduga dilakukan oleh oknum kepala desa setempat, berinisial AH.

Fattah juga mengaku melaporkan sejumlah penyidik Polsek Ploso yang dinilai telah melakukan pelanggaran prosedur terkait penangkapan Iwan Arif Mustaqim, warga desa Ploso.

“Yang kami laporkan penyidik polres yang mengeluarkan SP3 terkait kasus penggelapan sertifikat tanah. Selain itu kami juga laporkan beberapa penyidik Polsek Ploso terkait penangkapan dan penahanan terhadap Iwan yang tidak prosedural,” pungkas Fattah.

Kedatangan pengunjuk rasa diterima Wakapolres Jombang Kompol Budi S di gedung Graha Bhayangkara Mapolres Jombang untuk didengar peryataan sikapnya.

“Bapak Kapolres tidak sedang berada di Jombang karena menjalankan sedang ibadah Haji. Semua tuntutan peserta aksi akan kami sampaikan kepada pimpinan,” ujar Kompol Budi.

Wakapolres Budi mengaku belum mengetahui ada anggotanya yang dilaporkan ke Bidang Propam (Profesi dan Pengamanan) Polda Jatim.

“Informasinya tadi masih belum dilaporkan. Masih konsolidasi, meminta petunjuk ke Polda (Jatim),” ujar Kompol Budi S, Wakapolres Jombang kepada awak media.

Kendati demikian, jika memang sudah dilaporkan maka akan ditindaklanjuti Polda Jatim dengan penyelidikan terhadap kinerja Satreskrim Polres Jombang.

“Kalau memang dilaporkan, akan ditindaklanjuti Polda, dengan penyelidikan kinerja Satreskrim Polres Jombang. Pelaporan ke propam itu memang jalurnya. Jika tidak puas atas kinerja kepolisian, kami persilakan menempuh jalur praperadilan,” tegas Kompol Budi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah