Sungai Wrati Beji Pasuruan Berbusa dan Bau Busuk
PASURUAN, FaktualNews.co – Warga Desa Kedungboto dan Kedungringin, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, resah akibat pencemaran limbah di Sungai Wrati yang membelah wilayah Kecamatan Beji tersebut. Limbah yang membuat sungai berbusa, berwarna putih agak kekuningan itu diketahui oleh warga sejak sekitar lima hari yang lalu. Mereka menduga libah berasal dari pabrik.
Henry Sulfiyanto, tokoh pemuda Desa Kedungringin mengungkapkan, pihaknya menyesalkan adanya pencemaran limbah di Sungai Wrati, yang sejak 5 bulan ini sudah dinormalisasi.”Yang kami sesalkan, ternyata masih ada saja limbah yang mencemari sungai wrati ini,” ujar dia, Selasa (20/8/2019).
Menurut dia, pencemaran yang terjadi membuat warga dua desa mengeluhkan munculnya bau busuk. Apalagi kondisi ditambah dengan musim kemarau yang panjang, sehingga bau itu tiap hari harus dihirup oleh warga di bantaran sungai yang padat pemukiman itu.”Kami berharap agar pencemaran sungai ini segera diusut tuntas,” kata Henry.
Dikatakannya, untuk mengatasi permasalahan itu, pihaknya akan berkordinasi dengan pihak Daerah Aliran Sungai (DAS) Wrati dan juga Muspika Beji.”Langkah kami yakni untuk lakukan koordinasi secara berkala untuk mencari titik temu, dimana permasalahannya. Kalau itu dari perusahaan (pabrik) ya tentunya harus ada tindakan yang tegas,” papar dia.
Terpisah, Camat Beji, Taufiqul Ghani menyatakan sudah mendapatkan laporan dari staf kecamatan maupun warga terkait pencemaran limbah di Sungai Wrati.
“Saat ini anggota Sat Pol PP Kabupaten Pasuruan dan Kecamatan Beji, mengecek ke lokasi. Hasil pengecekan itu kami harapkan ada hasilnya. Dan nanti akan kami infokan lebih lanjut,” papar Ghani, Selasa (20/8/2019).
