Lima Kenshi Mahasiswa Wakili Jember, Bertarung pada Ajang Pomnas di Jakarta
JEMBER, FaktualNews.co – Empat mahasiswa dari Universitas Jember (Unej) dan satu mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Jember , akan berlaga untuk memperebutkan medali emas dari cabang olahraga Kempo, dalam Pekan Olah Raga Mahasiswa Nasional (Pomnas) di Jakarta 19 September 2019 mendatang.
Kelima kenshi (atlet Kempo) mahasiswa tersebut, masing-masing Hafidha Sulistyo Purwaningtyas dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unej akan bertarung di kelas 50kg dan embu, berpasangan Putri Yudansha.
Kemudian Tyas Proboningrum, mahasiswi Fakultas Pertanian Unej akan turun pada embu berpasangan Putri Yudansha. Sedangkan Siti Aminah Daeng Ndiko kenshi dari Fakultas Kedokteran Unej akan turun pada embu berpasangan campuran kyu-1.
Sedangkan M Fatoni Asari, kenshi putra dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jember akan turun pada kelas embu berpasangan campuran kyu-1.
Para kenshi yang akan bertarung pada Pomnas itu, sebelumnya telah merebut 3 medali emas pada Pekan Olah Raga Mahasiswa Daerah (Pomda) Jawa Timur di Surabaya.
“Setiap hari sore sampai malam kami latihan. Sore latihan fisik malam latihan teknik. Kemudian setiap Sabtu-Minggu kita ada try out di Malang,” kata Hafidha Sulistyo Purwaningtyas, salah satu kenshi di sela latihan, Jumat (6/9/2019).
Hafidha mengaku siap bertarung, karena persiapan untuk Pomnas ke Jakarta sudah cukup matang. “Meskipun persiapan singkat kurang dari 2 bulan, kami optimistis meraih prestasi. Karena sebelumnya juga sudah latihan untuk Pomda itu,” ungkapnya.
“Insyallah, semoga latihan keras ini membawa hasil yang lebih baik lagi,” katanya.
Terpisah, Ketua Perkemi Jember Agusta Jaka Purwana mengatakan, meski suport pada para atlet yang selama ini minim, namun para atlet kempo Jember mampu berprestasi. Terbukti hanya 3 kota yang di Jawa Timur yang diutus untuk berlaga di Pomnas.
“Di Jawa Timur ada tiga, termasuk salah satunya Jember ini, punya prestasi tersendiri yang patut diapresiasi. Tanpa suport berlebih tapi dapat berprestasi,” katanya.
Sedangkan lawan yang patut diperhitungkan pada gelaran even olah raga mahasiswa dua tahunan ini ada beberapa daerah. Salah satunya Nusa Tenggara Timur. Namun Agusta tetap optimistis kenshi asal Jember akan dapat medali.
“Selain DKI Jakarta, ada NTT yang saat ini luar biasa, karena kempo menjadi cabang olah raga bela diri yang disukai di sana. Tapi kita tetap optimistis kita dapat medali minimal seperti pada Pomda,” harap Agusta.
