Terlalu, Pengepul Rongsokan di Tulungagung Cabuli 21 Bocah Laki-laki
SURABAYA, FaktualNews.co – Jumlah bocah laki-laki yang menjadi korban pencabulan dari tersangka Muhajar Sidiq alias Bang Jek (42), warga Desa Srikaton, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, bertambah dua anak. Dari yang semula 19 anak, kini menjadi 21 orang anak.
“(Korban pencabulan) nambah dua orang,” kata Kanit Asusila Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, AKP Jeni Al Zauzah, Senin (16/9/2019).
Bertambahnya jumlah bocah laki-laki korban perilaku bejat pria yang kesehariannya sebagai pengepul rongsokan ini, seiring penyelidikan yang terus dikembangkan oleh polisi.
Hal ini sesuai dengan prediksi awal, korban lebih dari 19 orang. Sebab, peristiwa cabul terjadi selama 11 tahun, sejak 2008 lalu.
Bentuk perlakuan cabul yang diterima oleh kedua korban dikatakan Jeni, juga sama persis seperti yang dialami belasan bocah yang lain. Yakni, tubuh korban dilecehkan hingga diajak berhubungan badan sesama jenis oleh tersangka.
“Sama (perlakuannya),” lanjutnya.
Seperti diketahui, Bang Jek, pria yang hingga kini belum beristri tersebut ditangkap anggota Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim. Lantaran telah mencabuli 19 bocah laki-laki di kampungnya.
Belasan bocah itu mendapat pelecehan seksual oleh tersangka setelah diiming-imingi sejumlah uang, mulai dari Rp20 ribu hingga Rp50 ribu. Pelecehan ini terjadi di kediaman pelaku.
Pelecehan seksual yang diterima korban rata-rata sama. Mulai sekadar onani hingga oral sex secara bergantian. Bahkan, diantaranya sempat disodomi pelaku.
