FaktualNews.co

Anggaran Minim, Kemenag Situbondo Hanya Kirim 33 Atlet ke Ajang Pospeda

Olahraga     Dibaca : 1036 kali Penulis:
Anggaran Minim, Kemenag Situbondo Hanya Kirim 33 Atlet ke Ajang Pospeda
FaktualNews.co/Fatur Bari
H. Rifan Junaidi, Kasi Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Situbondo.

SITUBONDO,FaktualNews.co – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Situbondo mengirim 33 atlet pada ajang pada Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren (Pospeda) yang akan dilaksanakan pada Nopember 2019 mendatang di Pasuruan, Jawa Timur.

Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Kemenag Situbondo, Rif’an Junaidi, mengatakan, jumlah atlet santri itu termasuk sedikit dibanding cabang olah raga dan seni yang dilombakan. Dia mengaku itu akibat kendala anggaran.
“Pada tahun ini Pemkab Situbondo tidak memberi dukungan anggaran untuk Pospeda, karena anggaran APBD Situbondo 2019 sudah disahkan pada 2018 lalu,” kata Rif’an Junaidi, Jumat (4 /10/2019).

Menurutnya, karena keterbatasan anggaran, penjaringan atlet di pondok pesantren, disesuaikan dengan standar KONI Situbondo. Meski demikian, pihaknta berharap pada penyelenggaraan Pospeda mendatang, bisa melakukan penjaringan di seluruh pesantren yang ada di Situbondo.

“Kami ingin menjaring ke seluruh pesantren, namun terkendala anggaran, akhirnya kita pilih atlet sesuai dengan standar KONI,” tegasnya.

Selain kendala anggaran, lanjut Rif’an, usia atlet juga menjadi permasalahan. Dimana atlit Pospeda dibatasi mulai usia 12 sampai 18 tahun. Sementara usia atlet santri banyak yang lebih dari 18 tahun.

Rif’an mengaku, sudah melakukan berbagai persiapan untuk mengikuti Pospeda di Pasuruan, yang akan berlangsung selama empat hari, dimulai pada 1 November 2019. Pihaknya telah berkoordinasi dengan KONI, Dewan Kesenian Daerah (DKS) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) setempat.

“Untuk pembekalan terhadap atlit, kami berkoordinasi dengan kabag umum pemkab Situbondo,” imbuhnya.

Dari sembilan cabor yang dilombakan, ada enam cabor yang diikuti Kontingen Situbondo, yaitu, Atletik (lari dan tolak peluru), Pencak Silat, Futsal, Hadang. Sedangkan untuk bidang seni, yaitu Lomba Kaligrafi dan Pidato tiga bahasa.

“Kami optimis Pencak Silat bisa menang. Karena yang dikirim adalah para santri yang seringkali ikut pada event di Jawa Timur,”pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh