SUNENEP, FaktualNews.co – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berencana meluncurkan kartu cerdas siswa bulan ini, sebagai upaya mempercepat peningkatan mutu dan kualitas pendidikan.
“Kartu Cerdas ini nantinya akan dipergunakan untuk absensi siswa, serta buku tabungan bagi para siswa. Target kami bulan Oktober ini sudah diluncurkan, semoga tidak ada hambatan,” terang Kepala Disdik Sumenep, Bambang Irianto, Senin (14/10/2019).
Bambang mengaku, telah melakukan penandatanganan MoU dengan pihak perbankan, yang dalam hal ini Bank Jatim.
“MoU telah kami lakukan dengan pihak perbankan dan saat ini kami cuma menunggu selesainya pembuatan kartu tersebut,” ungkap mantan Kepala Dinas PU Cipta Karya ini.
Peluncuran kartu cerdas siswa yang diagendakan berbarengan dengan hari jadi kabupaten Sumenep ke 750 ini, pihaknya akan menunjuk 10 sekolah sebagai uji coba perdana.
“Untuk uji coba pertama kami akan tunjuk 10 sekolah dulu, jika sudah berjalan dengan baik kami akan terapkan di seluruh sekolah yang ada di kabupaten Sumenep, Insya Allah keinginan kita barengkan dengan momen Hari Jadi Sumenep nanti,” imbuhnya.
Untuk diketahui, kartu yang bakal diberikan kepada para siswa di ujung timur pulau Madura, memiliki sederet manfaat yang bisa dirasakan bagi peserta didik maupun wali murid.
“Kartu cerdas siswa ini, memiliki dua fungsi. Sebagai absensi online dan tabungan,” tegas Bambang.
Menurutnya, kartu cerdas siswa berfungsi sebagai absensi, sehingga setiap masuk maupun pulang sekolah siswa harus menggesekkan kartu tersebut, kemudian akan ada pemberitahuan kepada orang tua atau wali murid.
“Absen ini akan terkoneksi ke wali murid, saat masuk kelas siswa akan menggesek kartu tersebut. Saat hendak pulang pun kartu tersebut harus kembali digesekkan, dan nantinya ada pesan ke nomor handphone wali murid, jika anaknya sudah masuk atau pulang dari sekolah,” sebutnya.
Selain untuk absensi, kartu cerdas tersebut juga berfungsi sebagai tabungan, hal ini untuk mengajarkan kepada para siswa untuk rajin menabung. Dinas Pendidikan menggandeng Bank Jatim untuk kartu cerdas tersebut.
“Kartu ini juga berfungsi untuk tabungan. Jadi uang tabungan siswa akan lebih aman di bank,” urainya.
Sementara, tujuan utama dari kartu cerdas tidak lain untuk mengajarkan siswa disiplin dalam mengikuti pelajaran. Sehingga, tidak ada lagi siswa bolos, karena sudah terpantau langsung oleh sekolah dan orang tua atau wali murid.
“Kabar lahirnya kartu cerdas juga sudah mendapat atensi positif dari berbagai sekolah yang ada di Sumenep, karena fungsi dan menfaatnya dipandang menjadi jawaban atas kegelisahan orang tua siswa selama ini untuk mengontrol anaknya masing-masing,” pungkasnya.