Depresi Akibat Cerai, Pria di Ngawi Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
NGAWI, FaktualNews.co-Warga Desa Ketanggung Kecamatan Sine Ngawi dihebohkan dengan ditemukannya jasad pria di pinggir hutan, Minggu (20/10/2019) pagi.
Pria yang sudah jadi mayat tersebut Kusnadi (55), warga Dusun Sendang Desa Tulakan Ngawi.
Adalah Sutrisno (58) warga desa Tulakan Kecamatan Sine yang pertama kali mengetahui adanya jasad korban.
Saat itu hendak ke makam guna kubur. Sewaktu melintasi hutan yang menuju ke makam tiba-tiba melihat pria tergeletak di tanah bekas gubuk.
Setelah dilihat lebih dekat ternyata pria tersebut sudah tidak bernafas. Dan pada leher korban terdapat bekas jeratan tali tampar dalam kondisi terputus.
Lalu Sutrisno melihat ke blandar bekas gubuk tersebut, yang dilihatnya ada tali tampar sejenis, dalam kondisi terputus.
Selanjutnya Sutrisno memberitahukan hal tersebut kepada warga sekitar dan perangkat desa.
Selang beberapa waktu petugas dari Polsek Sine mengecek lokasi ditemukannya jasad pria yang telah tewas tersebut.
Ternyata pria itu adalah Kusnadi warga Dusun Sendang Desa Tulakan Ngawi.
Diduga kuat Kusnadi mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di bekas gubuk yang berada dipinggir hutan. Selama ini Kusnadi diketahui hidup sendiri sekitar enam bulan lebih. Sedangkan anaknya bekerja di Jakarta.
Kapolsek Sine Iptu M Farid Suharta membenarkan adanya warga yang ditemukan meninggal akibat gantung diri.
“Korban meninggal akibat gantung diri dan di tubuh korban tidak ditemukan bekas penganiayaan maupun tindak kriminal,” jelas Kapolsek Sine Iptu M Farid Suharta.
Dimungkinkan korban nekat mengakhiri hidupnya mengalami depresi setelah bercerai dengan isterinya sekitar enam bulan lalu. Sedangkan anaknya berada di Jakarta.
