FaktualNews.co

Festival Musik Sumenep Dibanjiri Pengunjung, Bupati: Tongtong Menyatukan Keanekaragaman

Advertorial     Dibaca : 1095 kali Penulis:
Festival Musik Sumenep Dibanjiri Pengunjung, Bupati: Tongtong Menyatukan Keanekaragaman
FaktualNews.co/Supanjie/
Semarak lomba musik tradisional tongtong, menyambut Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke 750.

SUMENEP, FaktualNews.co – Pagelaran Festival Musik Tongtong yang diikuti puluhan kelompok seni musik tradisional, berhasil menyedot ribuan pengunjung untuk datang ke Sumenep.

Bahkan, pantauan di lokasi, seluruh sisi areal Taman Bunga (TB) dibanjiri lautan manusia dari Sumenep dan luar daerah.  Sejumlah ruas jalan akses menuju depan Masjid Jamik pun padat merayap.

Bupati Sumenep, A. Busyro Karim dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas suksesnya Festival Musik tradisional tongtong yang digelar untuk menyemarakkan Hari Jadi Sumenep ke 750.

“Terimakasih kepada penyelenggara acara yang luar biasa ini. Sehingga bisa dihadiri perwakilan beberapa provinsi, sejumlah raja dan datuk di Indonesia,” terangnya, di hadapan ribuan tamu undangan dan pengunjung. Sabtu (26/10/2019) malam.

Ditarik secara filosofi, menurut orang nomor satu di ujung timur pulau Madura ini. Musik Tongtong merupakan rajutan kebersamaan dalam keanekaragaman. Dari alat yang digunakan, terdapat beragam jenis alat musik yang dimainkan.

“Dari alat musik macam macam, dari sisi lagunya juga beragam, tidak hanya lagu madura, ada lagu kebangsaan, religi, rock dan segala jenis lagu bisa dipakai dalam musik tradisional ini,” sebutnya.

Tahun depan, lanjut suami Nurfitriana ini, Pemkab Sumenep berencana mengangkat lagu luar daerah agar turut dinyanyikan dalam festival musik tongtong. Hal ini sebagai simbol keanekaragaman menyatu dalam alunan musik tradisional yang dimiliki Sumenep.

“Kita targetkan, tahun depan, tidak hanya lagu lagu yang sekarang ditampilkan. Tapi akan ditambah dengan lagu lagu dari daerah lain, misalnya lagu daerah Papua dan lainnya, agar ditampilkan di Sumenep, dalam rangka merajut kebersamaan,” tegasnya.

Bupati menambahkan, diangkatnya tema Hari Jadi Sumenep tahun 2019  ‘Sumenep Rumah Kita’, bukan tanpa alas an. Pihaknya menginginkan Sumenep sebagai rumah kita yang luar biasa ini, harus dikenalkan dan dibesarkan bersama sama.

“Sumenep dengan potensi yang luar biasa, dengan 5 bahasa yang dimiliki, keragaman warganya, dan kekayaan alamnya. Termasuk pemerintahan yang sudah berusia 750 tahun. Siapapun yang ada di luar madura, ayo menoleh, besarkan Sumenep yang merupakan rumah kita, secara bersama sama,” tukasnya. (*)

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin