Tuntut Transparansi Dana Desa, Ratusan Warga Cendoro Duduki Balai Desa
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Ratusan warga Desa Cendoro, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto kembali mengelar aksi di Balai Desa setempat pada Selasa (19/11/2019) pagi. Mereka menuntut keterbukaan pengelolaan dana Desa yang dinilai tak rasional.
Dari pantauan di lokasi, ratusan massa berkumpul di depan Balai Desa pada pukul 09.00 WIB. Massa berorasi sebelum akhirnya mereka menduduki balai desa.
Mereka membawa spanduk bertuliskan “Mari Ciptakan Desa Cendoro Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme”. Ada juga spanduk dengan kalimat “Hentikan Pembodohan Terhadap Masyarakat Cendoro. Wujudkan Transparansi Pengelolaan Dana Desa”.
Puluhan petugas dari kepolisian dan beberapa anggota TNI mengamanakan aksi tersebut.
Salah seorang kordinator aksi, Hadi Purwanto mengatakan, aksi kali ini merupakan aksi susulan terhadap tuntutan warga yang sebelumnya yang belum menemukan titik temu.
“Kita hanya meminta kejelasan informasi apa yang sudah di lakukan Pemerintah Desa terkait Dana Desa pada tahun 2018 dengan anggaran 1,2 miliar dan 2019 1,7 miliar. Sudah digunakan apa saja?” paparnya, Selasa (19/11/2019)
Kata Hadi, masyarakat Cendoro menilai banyak banyak kejanggalan dan tak transparan dalam peggunaan anggaran Dana Desa yang dikelola oleh Pemerintah Desa Cendoro.
Hingga sampai saat ini, ratusan warga yang banyak didominasi oleh pemuda dan ibu-ibu masih menduduki Balai Desa setempat. Mereka menunggu perwakilan dari Pemerintah Desa untuk memberi penjelasan yang akurat.
Meski pihak pemerintah desa sempat menemui massa, namau warga tetap bertahan. Mereka menilai apa yang dipaparkan oleh pihak yang bersangkutan tidak rasional.
Masyarakat berencana akan menduduki Balai Desa hingga pihak perwakilan pemerintah desa menemui massa dengan memaparkan apa yang menjadi tuntutan warga.
“Masyarakat akan bertahan hingga pukul 17.00 Sore sampai pihak pemerintah benar benar bisa memberikan jawaban dan menjawab pertanyaan soal dana desa,” tandasnya.