PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Polsek Mayangan Polres Probolinggo Kota, akhirnya berhasil menangkap pemuda yang melakukan penyerangan, pada Minggu (1/12/2019) pukul 01.00 WIB lalu.
Dari 11 pemuda yang diidentifikasi, hanya 7 yang berhasil diamankan. Sedang 4 sisanya masih dalam pengejaran.
Ketujuh pelaku tersebut diantaranya berinisial W (22), MF (19), AA (13), MN (18), MN (18), SR (18) dan JMA (18). Ketujuh remaja tersebut warga Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, dan 5 di antaranya berstatus pelajar. Mereka ada yang ditangkap di rumahnya dan ada pula yang dijemput di sekolahannya.
Usai ditangkap, mereka dijebloskan ke sel tahanan Mapolsek Mayangan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Para tersangka akan dijerat pasal 170 juncto 406 KUHP dengan ancaman maksimal 5 tahun pennjara.
Kasus dugaan pengeroyokan dan penyerangan pada Sabtu malam Minggu ini, pada Kamis (5/12/2019) pukul 11.30 WIB, dirilis.
Tak hanya 7 tersangka yang ditunjukkan ke awak media. Lima barang bukti sepeda motor milik korban dan pelaku, juga diperlihatkan.
Kepada Kapolsek Mayangan, Kompol Ahmad Firman Wahyudi, salah satu pelaku mengaku, tidak ada niatan mau merusak sepeda motor Siti Kholifah, pemilik warung.
Mereka mengejar pemuda yang memainkan gas (blayer) saat berpapasan. Dan remaja yang dikejar berhenti di depan warung kopi Siti Kholifah, jalan raya Panglima Sudirman. Tahu pemotor yang dikejar berhenti di depan warung kopi dan kabur masuk warung, pelaku langsung merusak motor dan melempari warung tersebut.
“Nggak tahu pak. Saya hanya merusak motor Suzuki Satria FU,” ujarnya.
Motor FU tersebut milik remaja yang dikejar. Tentang motor matik milik Siti Kholifah, pelaku yang ditanya Kapolsek mengaku, tidak tahu.
Kompol Ahmad Firman Wahyudi menjelaskan, tujuh tersangka, malam itu berpapasan dengan kelompok pemotor yang datangnya dari arah berlawanan.
“Karena memblayer (memainkan gas) tersangka tidak terima dan balik mengejar kelompok tersebut,” katanya.
Saat pengejaran, salah seorang pelaku melihat motor yang ciri-cirinya sama dengan motor yang membleyer kelompok pelaku, parkir di depan warung kopi Siti Khalifah, atau timur Makodim 0820 atau timur pegadaian.
“Melihat itu, para pelaku turun dan merusak 4 motor yang terparkir di depan warung tersebut,” ujar Kompol Firman.
Tahu pemilik motor menyelamatkan diri masuk ke dalam warung, dan pemiliknya menutup rolling door-nya, tak ayal para tersangka menggedor dan melempari rolling door. Beberapa saat kemudian, kelompok penyerang meninggalkan tempat kejadian ke arah timur.
“Ada 11 pelaku. Baru 7 yang kami amankan. 4 pelaku masih kita cari,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah pemuda menyerang dan merusak warung serta 4 sepeda motor yang salah satunya milik Siti Khalifah. Aksi brutal kelompok pemotor itu sempat terekam video dan diunggah ke Medsos.
Berbekal video dan keterangan sejumlah saksi, Polsek Mayangan, berhasil mengamankan 7 pelakunya.