FaktualNews.co

Antisipasi Lonjakan Penumpang di Mojokerto, Dishub Siap Tambah Bus

Peristiwa     Dibaca : 1238 kali Penulis:
Antisipasi Lonjakan Penumpang di Mojokerto, Dishub Siap Tambah Bus
FaktualNews.co/Amanullah/
Kondisi terminal Kertajaya Kota Mojokerto.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur mengantisipasi lonjakan penumpang di Terminal Kertajaya Kota Mojokerto. Salah satunya bakal menyediakan bus tambahan bagi penumpang yang tak kebagian bus.

Kasi Pengendalian dan Operasional UPT LLAJ Mojokerto, Dishub Provinsi Jatim Yoyok Kristyowahono mengatakan, lonjakan penumpang di terminal Ketajaya diprediksi terjadi pada akhir tahun 2020.

Kenaikan jumlah penumpang di Terminal Kertajaya saat Natal dan tahun baru tidak bisa disamakan dengan kenaikan jumlah penumpang saat libur Idul Fitri dan Idul Adha. Sebab, tak semua jurusan angkutan bus antarkota dari Terminal Kertajaya melintas.

“Yang kita khawatirkan ini jalan tol panjang sudah selesai semuanya, jelas banyak bus yang memilih melewati jalan tol,” paparnya. Senin (23/12/19)

Dengan hal tersebut, membuatnya khawatir banyak calon penumpang di terminal Kertajaya tidak kebagian bus. Terlebih bagi penumpang jarak pendek.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dishub Provinsi Jawa Timur, akan berusaha menambahkan armada bus dengan cara mengalihkan trayek beberapa bus.

“Kita akan antisipasi dengan mengalihkan trayek beberapa bus. Disini kan ada beberapa PO bus seperti Joko Kendil, ini yang nanti kita mintai tolong untuk mengangkut calon penumpang terlebih kalau libur Nataru yang ramai ke arah Jombang, Kertosono dan Nganjuk,” tuturnya.

Sejauh ini Yoyok mengatakan bila lonjakan penumpang di Terminal Kertajaya masih terpantau normal. Untuk menjaga kemanan dan kenyamanan setiap penumpang, petugas Dishub bakal gencar melakukan pemeriksaan pada setiap bus yang melintas.

Dalam sehari, kata Yoyok, biasanya petugas bisa melakukan pemeriksaan ram cek terhadap setiap bus hingga 100 unit. “Namun selama Nataru petugas akan semakin gencar melakukan pemeriksaan. Ini dilakukan tidak lain untuk menekan angka kecelakaan akibat kelalaian sopir,” tandasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin