TWSL Kota Probolinggo Siapkan Kedatangan Dua Ekor Singa
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Keinginan Pemkot Probolinggo untuk mendatangkan singa, sepertinya bakal terwujud. Badan Lingkungan Hidup (BLH) setempat, sudah menandatangani serah terima 2 ekor singa Jawa dengan Taman Safari II Prigen, Kabupaten Pasuruan, Rabu (23/12/2019) pagi lalu.
Jika tidak ada aral melintang, singa jantan dan betina tersebut tanggal 30 Desember 2019 akan tiba dan menghuni Taman Wisata Study Lingkungan (TWSL). Pernyataan tersebut diungkap Kepala BLH Budi Krisyanto, Rabu (25/12/2019) sore.
Guna memastikan, pihaknya tanggal 30 Desember akan ke Taman Safari. Tujuannya, untuk memastikan apakah 2 ekor singa tersebut dikirim di tanggal itu atau tidak. Jika batal, pria yang akrab disapa Budikris tersebut, memastikan pengunjung TWSL di libur tahun baru belum bisa
melihat singa.
“Kalau tanggal 30 itu dikirim, pengunjung bisa melihat singa. Kalau tidak dikirim, mungkin lain waktu,” jelasnya.
Yang jelas lanjut Budikris, 2 ekor singa yang diinginkan pasti akan menghuni TWSL. Hanya saja kepastian datangnya, mantan kepala Bappeda ini, belum berani memastikan. Namun, ia berharap, liburan tahun baru, warga sudah bisa melihat singa.
“Itu harapan kami. Kepastiannya, ya kalau sudah datang. Kita tidak berani memastikan,” ujarnya.
Dengan hadirnya sepasang singa diharapkan, jumlah wisatawan yang berkunjung ke TWSL, bertambah atau meningkat. Sebab menurutnya, kehadiran singa sudah lama ditunggu masyarakat.
“Kalau pengunjung TWSL ramai, maka akan berdampak ekonomi kepada masyarakat. Terutama meraka yang berjualan di sekitar TWSL,” katanya.
Ditanya soal penghuni TWSL, Budikris menyebut tidak ada masalah, jumlahnya tidak berkurang alias tetap. Sedang untuk harima yang sudah diserahkan ke Taman Safari beberapa waktu lalu, akan segera diganti dengan sepasang singa jawa.
“Kita dulu punya seekor singa. Karena usianya sudah tua kami serahkan ke taman safari. Akan diganti satu pasang singa. Ya, yang bakal datang 30 Desember besok,” tambahnya.
Namun, dalam beberapa hari nanti, TWSL akan kehilangan sepasang elang Jawa. Karena binatang jenis burung tersebut akan dititpkan ke Taman Safari untuk dikembang-biakkan. Disebutkan, burung elang tersebut akan dikembalikan lagi ke TWSL setelah berhasil dikembang-biakkan.
“Mengenai waktunya, kami tidak tahu. Berapa lama tinggal di taman safari,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Budikris juga menjelaskan rencananya yang akan menjual TWSL atau kebun binatang dengan sistem paket. Pengunjung nantinya tidak hanya ke TWSL, tetapi bisa juga ke tempat wisata lain. Seperti Museum, Pantai Permata Pilang dan wisata lain yang dikelola
masyarakat.
“Kita ada rencana seperti itu. Termasuk melihat pertunjukan kesenian. Kami juga akan melibatkan pelaku wisata. Mereka yang akan membantu kami jual wisata paketan,” pungkasnya.
Terkait dengan jumlah pengunjung, TWSL di hari libur natal tahun ini, Budikris menyebut, ada peningkatan meski tidak seberapa. Pada Selasa (24/12) sebanyak 521pengunjung terdiri 297 pengunjung dewasa dan 223 anak-anak. Sedang Rabu (25/12) jumlahnya 561 terdiri dari 280 pengunjung dewasa dan 281 anak-anak.
“Jumlah itu berdasarkan tiket atau karcis yang terjual,” pungkasnya.