Dua Singa di TWSL Akan Datang, Muncul Konsep Paket Wisata di Kota Probolinggo
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Hadirnya 2 singa di Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) menjadi modal Dinas Lingkungan Hidup Kota Probolinggo, untuk berbenah. Dinas yang dikepalai Budi Kristanto akan berkolaborasi dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang membidangi wisata.
Tujuannya, untuk memajukan dan memperkenalkan wisata, sehingga bisa dikenal dan banyak mendatangkan pengunjung. Selain akan menyumbang dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tak kalah pentingnya berdampak secara ekonomi ke masyarakat sekitar. Hanya saja belum diketahui, kapan rencana tersebut diluncurkan.
Budi Krisyanto, masih akan mengumpulkan OPD terkait. Namun belum diketahui, kapan mereka akan duduk satu meja. Pria yang biasa disapa Budikris itu memberi sinyal setelah mutasi. Alasannya, khawatir dimutasi ke OPD lain, sehingga tidak lagi berwenang mengurusi lingkungan berbasis pariwisata. “Setelah mutasian saja,” katanya.
Nantinya, lanjut Budikris, pihaknya akan menjual destinasi dalam bentuk paketan. Destinasi wisata yang dikelolanya akan dijual bersama dengan tempat wisata yang dikelola OPD serta yang dibuat dan dikelola masyarakat. Baik wisata alam, buatan, sejarah, tradisi, kesenian dan
wisata minat khusus serta kerajinan.
“Untuk menyusun paket, kita harus bertemu dulu,” tandasnya.
Nantinya, seluruh destinasi wisata akan dikelompokkan dalam satu paket. Pengelompokannya tidak satu jenis, tetapi bervariasi. Tujuannya, agar pengunjung tidak bosan dan bisa menikmati berbagai jenis tempat wisata.
“Kita bahas dan susun dulu paketannya seperti apa. Menyesuaikan waktu. Kalau soal harga, dijamin murah meriah,” ujarnya.
Diusahakan, paket wisata yang dikunjungi selesai satu hari. Jika tidak, pengunjung bisa bermalam dan keesokan harinya bisa dilanjutkan ke tempat wisata yang belum dikunjungi dalam paket tersebut.
“Nanti ada paket satu hari. Paket 2D 1N atau 2 Hari 1 malam. Tempat menginap atau bermalam, sesuai harga paketan,” katanya.
Ditambahkan, paketan nantinya dikelompokkan Paket Edukasi, Budaya dan Lingkungan serta Wisata minat khusus. Bisa juga Paket Banger, Bayuangga dan Pusaka, serta Paket Wisata Minat Khusus. Obyek wisatanya antara lain, Museum, Kota Pusaka, Cagar Budaya, Pelabuhan, TWSL, TPA, Petik Anggur, Kolam Pancing, Kesenian asli Kota Probolinggo dan Pantai Pernata serta destinasi yang ada di kelurahan.
Adapun wisata minat khusus yang akan ditawarkan dalam paket di antaranya, Tangkap atau “nyareh” (mencari) kerang dan tebalan, Tangkap ikan dengan jaring dan jala serta wisata permainan.
Selain itu, berkeliling naik perahu, menyaksikan matarhari terbut (Sunrise) atau matahari terbenam (Sunset) serta keliling hutan bakau dan menenem. “Lokasinya di Pantai Permata Pilang. Di sana juga ada wisata edukasi,” tambahnya.
Di pantai yang masih perawan itu, nantinya juga akan ditempati kemah atau camping. Seperti yang pernah dilakukan Wali Kota Hadi Zainal Abidin bersama OPD beberapa hari lalu. Pihak sekolah, pecinta alam dan lingkungan, serta masyarakat bisa memanfaatkan lahan pantai permata
untuk keperluan tersebut.
“Di lokasi camping itu, wisatawan nantinya bisa outbond,” pungkasnya.