FaktualNews.co

Dikabarkan Tenggelam, Jasad Warga Jetis Mojokerto Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Mas

Peristiwa     Dibaca : 1381 kali Penulis:
Dikabarkan Tenggelam, Jasad Warga Jetis Mojokerto Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Mas
Faktualnews.co/Fuad Amanullah
Relawan mengevakuasi jasad korban dari Sungai Mas ke rumah duka.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Waris (58) warga Dusun Wonorejo, Desa Jetis, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto yang dikabarkan tengelam saat mencari rumput di bantaran Sungai Mas pada sekitar pukul 16.30 WIB, Selasa (31/12/2019) ditemukan sudah meninggal dunia sekitar 500 meter dari jejak terakhirnya pada Rabu (1/1/2020).

Anggota Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Mojokerto Wawan mengatakan, sejak menghilang pada Selasa (31/12/19) sekitar pukul 16.30 WIB petugas gabungan terus melakukan penyisiran di sepanjang Sugai Mas.

“Sejak pukul 08.30 WIB tadi petugas kembali melakukan pencarian. Dan alhamdulillah setengah jam kemudian anggota menemukan jasad korban,” ucapnya, Rabu (01/01/2020)

Kata Wawan, Waris di temukan mengapung sugai mas di jarak kurang lebih 500 meter dari lokasi awal tengelam. Saat ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia.

Operasi pencarian terhadap Waris digelar sejak kemarin malam. Tim gabungan BPBD Kabupaten Mojokerto, Basarnas Surabaya, Satlak PB Kota Mojokerto dan para relawan melakukan pencarian menggunakan tiga perahu karet.

Sebelumnya Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Muhammad Zaini mengatakan, kronologi tenggelamnya korban berawal saat Waris mencari rumput di bantaran Sugai Mas.

Kata dia, sebelum tengelam korban sempat pulang terlebih dahulu usai mencari ikan bersama rekannya. Setelah itu, korban kembali ke sungai untuk mencari rumput.

“Korban ini sempat berpamitan kepada istrinya dan sempat dihalangi agar tidak pergi ke sugai karena sudah sore,” paparnya.

Namun, lanjut Zaini teguran sang istri tak dihiraukan. Koran tetap berangkat dengan membawa sabi. Selang beberapa jam keluarga merasa curiga karena korban belum juga kembali.

Sebagai upaya pencarian, hingga tadi sampa saat ini masih terus dilakukan secara manual. Tak hanya itu, BPBD juga berupaya menghubungi tim Basarnas Surabaya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh