Nasional

Telat Semenit, Peserta Seleksi CPNS Sumenep Tak Bisa Ikut Tes

SUMENEP, FaktualNews.co – Peserta tes CPNS di UPTD SKB Batuan, diimbau tidak telat tiba di lokasi, jika tidak ingin bernasib nahas gagal ikut tes, kendati pun hanya telat satu menit.

Hal itu, disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sumenep Abd. Madjid, saat meninjau pelaksanaan tes secara bertahap di hari ke tiga.

“Sesuai kebijakan dari BKN dan panitia, peserta seleksi CPNSD agar datang lebih awal. Jika terlambat, tidak bisa masuk walaupun terlambat satu menit,” terangnya. Rabu (29/1/2020).

Untuk itu, berdasarkan tata terbit yang telah diumumkan, peserta diminta datang 60 menit lebih awal sebelum pelaksanaan, termasuk melakukan registrasi, dan lain sebagainya.

“Panitia sudah menyiapkan ruang tunggu untuk peserta, jadi tidak ada toleransi untuk yang telat,” tegasnya.

Madjid melanjutkan, dari ribuan peserta yang mengikuti tes SKD tersebut, formasi guru berada di ranking teratas. Sementara yang akan diambil hanya 310 orang dari berbagai formasi.

“Untuk kebutuhan yang akan diambil hanya 310 orang saja, nanti peserta akan tahu sendiri secara langsung lulus dan tidaknya, jadi tidak akan ada permainan,” imbuhnya.

Bahkan lanjut Madjid, sebelum peserta masuk ke ruangan sudah dilakukan sterilisasi dengan menggunakan metal detector. Demikian ini melibatkan tim Saber Pungli dan menggunakan kamera pengintai.

“Di Ruang 1 dan 2 saja ada dua CCTV, dari 10 CCTV yang kita pasang untuk pelaksanaan tes ini, kita juga libatkan tim saber pungli dan juga menggunakan metal detektor,” ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Sumenep, juga memastikan, pelaksanaan tes secara bertahap CPNS 2020, bebas dari intervensi siapapun.

Hal itu ditegaskan Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi usai membuka rekruitmen CPNS. Pihaknya memastikan seleksi ASN tahun ini bebas dari intervensi pihak manapun, baik Pejabat, maupun politisi, karena sudah menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

“Kita pastikan tidak akan ada intervensi dari siapapun,” sebutnya.

Suami Nia Kurnia ini berharap, seleksi Abdi Negara di ujung timur pulau Madura ini akan mampu melahirkan ASN yang berintegritas.

“Semoga seleksi ASN kali bisa melahirkan ASN terbaik, jangan percaya kepada siapapun, persiapkan diri dengan matang, tunjukkan kemampuan yang dimiliki secara optimal,” harapnya.

Untuk diketahui, sebanyak 6.352 CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep, mulai mengikuti tes secara bertahap di UPTD SKB Batuan. Namun, dari ribuan peserta tersebut yang dipastikan lolos hanya 310 peserta.

“Terhitung sejak Senin (27/1/2020) hingga Rabu (5/2), mudah-mudahan berjalan lancar,” tandasnya.