FaktualNews.co

Mengenal Tembakau Gayo

Bahan Baku Ganja Sintetis Buatan Sindikat Narkoba di Surabaya

Peristiwa     Dibaca : 9255 kali Penulis:
Bahan Baku Ganja Sintetis Buatan Sindikat Narkoba di Surabaya
FaktualNews.co/Dofir/
Tembakau gayo yang sudah dirajang.

SURABAYA, FaktualNews.co – Tim gabungan anggota Resnarkoba Polda Metro Jaya, Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya, menggerebek pembuat ganja sintetis di kamar 1006 High Point Serviced Apartement, Siwalankerto, Wonocolo Surabaya.

Empat orang diamankan, Aris (30), Wahab (24) dan Bondet (30), ketiganya warga Sidoarjo. Serta Riko (18), asal Kalianak Surabaya. Selain itu, polisi juga menyita 5 kilogram ganja sintetis kering siap edar.

Wadiresnarkoba Polda Jatim, AKBP Nasriadi, mengatakan, ganja sintetis merupakan narkoba tergolong jenis baru di Indonesia yang bahan dasarnya menggunakan tembakau gayo. Dicampur bahan kimia lain seperti alkohol berkadar 98 persen serta perisa rasa.

“Ganja sintetis ini dibuat secara kimiawi, yaitu dengan cara mencampurkan beberapa zat kimia. Contoh alkohol kemudian bahan pewarna dan rasa hingga terbuatlah ganja ini,” terang AKBP Nasriadi di lokasi penggerebekan, Jum’at (7/2/2020).

Lalu, seperti apa tembakau gayo?. Dirangkum dari berbagai sumber, tembakau gayo merupakan produk pertanian semusim yang bukan termasuk bahan pangan. Melainkan komoditas perkebunan sebagai bahan baku rokok atau cerutu, yang banyak tumbuh di dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah.

Tembakau Gayo sekilas sama seperti tembakau pada umumnya. Namun, warna hijau daun lebih pekat dengan sedikit bunga-bunga. Tembakau jenis ini memiliki aroma khas, hampir mirip seperti aroma ganja.

Tahun lalu, harga per ons tembakau gayo kering jauh lebih mahal dibandingkan tembakau biasa. Yakni mencapai harga Rp70 ribu hingga Rp100 ribu.

Meski hingga saat ini, tembakau gayo belum termasuk golongan narkotika. Akan tetapi, masyarakat tetap diminta menjaga pola hidup sehat dengan tidak mengkonsumsinya sebagai rokok. Terlebih mencampurnya dengan zat kimia berbahaya, yang kemudian disebut sebagai ganja sintetis.

Dijelaskan AKBP Nasriadi, saat tembakau gayo dicampur dengan zat kimia lain seperti alkohol berkadar 98 persen, lalu perisa rasa. Bila dikonsumsi, akan menimbulkan efek halusinasi dan kecanduan yang berujung pada tindak kriminalitas.

“Apabila dikonsumsi secara berlebihan juga akan menimbulkan tidak sadarkan diri,” tutupnya.

Seperti diketahui, polisi telah menggerebek sindikat pembuatan ganja sintetis berbahan baku tembakau gayo di Surabaya. Sindikat ini telah beroperasi selama lima bulan, sejak September 2019 lalu.

Ganja sintetis hasil produksi sindikat ini dijual secara online ke berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari kota besar di Pulau Kalimantan, Sulawesi hingga Surabaya. Selain itu juga diedarkan ke Bandung maupun Denpasar, Bali. Setiap 5 gram ganja sintetis yang mereka buat dijual seharga Rp 400 ribu.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin
Tags