FaktualNews.co

Limbah medis Kembali Ditemukan di Bantaran Sungai Dinoyo Mojokerto

Lingkungan Hidup     Dibaca : 809 kali Penulis:
Limbah medis Kembali Ditemukan di Bantaran Sungai Dinoyo Mojokerto
Faktualnews.co/Fuad Amanullah
Limbah medis berupa selang kembali ditemukan di bantaran sungai Dinoyo.

MOJOKERTO, FaktualNews.coLimbah medis kembali ditemukan di bantaran Sungai Dinoyo, Kecamatan Jatorejo, Kabupaten Mojokerto. Limbah medis berupa selang infus bekas, tampaknya sengaja dibuang oknum tak bertanggung jawab di tengah tumpukan sampah rumah tangga.

Tumpukan limbah medis itu, ditemukan oleh warga yang kebetulan sedang melakuakn pembersihan sampah di bantaran sungai tersebut.

“Ya kemarin sempat saya injak-injak padahal. Tapi tidak tahunya, setelah diurai ada limbah medis,” ungkapnya, Sulton Anam, salah satu warga setempat, Sabtu (22/02/2020).

Kata dia, limbah medis berupa selang infus itu nampak bercampur dengan sampah rumah tangga.

Sebelumnya, pada Desember tahun 2019, limbah medis berupa jarum suntik, HIV Strip (alat tes HIV), botol-botol untuk menampung urine hingga botol obat-obatan juga pernah ditemukan di bantaran Sungai Dinoyo. Lokasi temuan limbah medis itu jaraknya tak lebih 200 meter dari Puskesmas Jatirejo.

“Kalau temuan ini tadi tidak ada jarum suntik, hanya selang infus saja. Tapi lumayan banyak,” terang Sulton Anam.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Jatirejo, M. Sugeng Purwanto, saat dikonfirmasi terpisah mengaku cukup prihatin dengan pembuangan limbah medis di sembarang tempat tersebut.

Dia menilai, pembuangan limbah medis itu seolah-seolah dilakukan oknum dengan sengaja. “Ini sepertinya disegaja. Setelah temuan yang dulu kita cek dan kami pastikan sudah tidak ada. Tapi sekarang kok ada lagi,” tuturnya.

Ia juga mengatakan, sebetulnya bukan masalah berbahaya atau tidak. Walau berupa selang infus, setidaknya termasuk kategori limbah medis harusnya tetap dikelola sesuai SOP-nya.

“Kalau selang infus tidak berbahaya. Itu dari plastik. Walau tidak berbahaya tapi tetap harus dikelola sama dengan limbah medis,” imbuhnya.

Pembuang semestinya menggunakan safety box, seperti yang selama ini dilakukan Puskesmas. Sebab semua jenis limbah medis, selalu ditempatkan di safety box sesuai SOP.

“Karena sudah bekerjasama dengan pihak ketiga, limbah medis Puskesmas ini setiap waktu dipastikan diambil dengan dibuktikan dengan pembukuan di Puskemas. Tidak dibuang sembarangan seperti itu,” tandasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh