FaktualNews.co

Mencegah Penyakit Jantung

Rutin Konsumsi Bawang Bombay, Ini Manfaatnya

Kesehatan     Dibaca : 1516 kali Penulis:
Rutin Konsumsi Bawang Bombay, Ini Manfaatnya
FaktualNews.co/Istimewa/
Bawang bombay.

SURABAYA, FaktualNews.co – Bawang paling dikenal karena dua hal. Yakni menyebabkan bau mulut dan air mata.

Bawang Bombay memberikan cita rasa rasa, mengubah makanan apa pun menjadi terkesan aromatik.

Bawang bombay tidak hanya memberikan rasa yang sangat baik untuk masakan, tetapi memberikan sifat terapeutik dan antibakteri.

Jika rajin dikonsumsi, bawang bombay dapat membersihkan dan mendetoksifikasi tubuh untuk menghilangkan penyakit.

Dr. Jonathan Stegall, praktisi pengobatan integratif di Johns Creek, Ga., menekankan sifat menguntungkan bawang bombay untuk kesehatan.

“Bawang mengandung sejumlah besar senyawa belerang, yang tidak hanya memberi bau yang dapat dikenali, tetapi juga agen detoksifikasi yang kuat,” jelasnya.

Berikut beberapa manfaat bawang bombay untuk kesehatan.

  1. Menyembuhkan asma

Bawang memiliki efek antihistamin karena quercetin, antioksidan yang bertindak seperti antihistamin dan agen anti-inflamasi.

Quercetin telah terbukti mencegah sel-sel kekebalan dari melepaskan histamin, yang merupakan bahan kimia yang menyebabkan reaksi alergi.

Berdasarkan pengamatan ini, para peneliti percaya bahwa antioksidan dapat mengurangi histamin, dan bahan kimia alergi atau peradangan lainnya di dalam tubuh.

Sehingga dapat menjadi pengobatan asma yang menjanjikan.

Namun, tidak ada yang meneliti apakah hal ini berhasil atau tidak.

Stegall percaya bawang membantu meringankan asma karena mereka bertindak sebagai antioksidan kuat.

“Penelitian telah menunjukkan bahwa quercetin menyebabkan bronkus saluran pernapasan melebar,” katanya.

  1. Mencegah kanker

Bawang bombay dapat membantu mengurangi risiko kanker bila dikombinasikan dengan kunyit.

Sebuah studi tahun 2006 diterbitkan dalam Clinical Gastroenterology and Hepatology menemukan kombinasi bawang dan kunyit menciptakan efek yang mengurangi ukuran dan jumlah host prakanker di usus, sehingga mengurangi risiko kanker usus besar.

Selain itu, Stegall menyarankan mengonsumsi bawang secara teratur dapat membantu mendetoksifikasi zat potensial karsinogen, karena mengandung senyawa organosulfur.

“Senyawa ini ditemukan di dinding sel bawang, dan dilepaskan ketika bawang dicincang atau dikunyah,” katanya.

  1. Mencegah diabetes

Asupan bawang yang tinggi bisa membuat tingkat glukosa semakin rendah.

Minyak esensial pada bawang, alil propil disulfida, ditemukan untuk memediasi efek ini, dan menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan jumlah insulin.

Studi 1975 yang diterbitkan dalam jurnal Clinica Chimica Acta, International Journal of Clinical Chemistry menemukan minyak esensial bawang menyebabkan penurunan kadar glukosa darah yang signifikan.

Selain itu, terjadi peningkatan yang signifikan dalam serum tingkat insulin setelah diberikan kepada enam sukarelawan normal setelah 12 jam puasa.

  1. Mencegah penyakit jantung

Quercetin ditemukan secara signifikan mengurangi tekanan darah tinggi pada orang dewasa hipertensi. Menurut studi 2007 yang diterbitkan The Journal of Nutrition.

Stegall membagikan, “Bawang terlibat dalam menjaga tekanan darah yang baik, menghambat pengerasan arteri, dan menjaga arteri tetap elastis.”

  1. Mencegah kerusakan Gigi

Bawang mentah dapat membuat nafas bau, tetapi di sisi lain dapat meningkatkan kesehatan mulut.

Moms cukup mengunyah bawang mentah untuk dapat memperkuat gigi dan menghilangkan bakteri yang bisa menyebabkan kerusakan gigi.

Menurut Naturalsociety.com, dua hingga tiga menit mengunyah bawang dapat membunuh sebagian besar kuman di mulut.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin
Sumber
nakita.grid.id