FaktualNews.co

Tahun 2020, Sudah Ada 5 Kali Upaya Penyelundupan Barang di Lapas Tulungagung

Peristiwa     Dibaca : 964 kali Penulis:
Tahun 2020, Sudah Ada 5 Kali Upaya Penyelundupan Barang di Lapas Tulungagung
FaktualNews.co/Latif Syaipudin
Kasi Kamtib Lapas Kelas IIB Tulungagung, Agus Mulyono.

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Meski tahun 2020 baru dua bulan, Januari dan Pebruari, Lapas Kelas II b Tulungagung mencatat sudah ada lima kali upaya penyelundupan barang.

Mirisnya, penyelundupan barang yang dilakukan bukan hanya berupa benda saja, namun beberapa kali ditemukan penyelundupan berupa sabu-sabu.

Jika dibandingan upaya penyelundupan antara tahun 2019 dan 2020 ini, jumlah tersebut dapat dikatakan sebanding, karena rata-rata upaya penyelundupan dalam sebulan terjadi 2 hingga 3 kali.

Seperti tahun 2019 lalu, penyelundupan mencapai 26 kali atau rerata 2 – 3 kali setiap bulannya. Baik yang dilakukan dari luar maupun pengelabuhan pemeriksaan yang di temukan petugas.

Menurut Kasi Kamtib Lapas Kelas IIB Tulungagung, Agus Mulyono, pada tahun 2019 kemarin petugas banyak menemukan sabu-sabu.

“Kebanyakan yang berusaha diselundupkan adalah jenis sabu-sabu,” terang Agus, Jum’at (28/2/2020).

Lanjut Agus, Penyelundupan yang terjadi tahun ini, dua kali lewat pelemparan dari luar pagar Lapas, dan tiga kali lewat penjagaan depan total ada lima lali upaya.

“Selain sabu-sabu dan telepon seluler, ada pula pil Alprazolam yang coba diselundupkan,” paparnya.

Agus melanjutkan, Lapas Kelas IIB Tulungagung kini dihuni oleh 735 warga binaan. Jumlah tersebut, melebihi dari kapasitas yang seharusnya yaitu sekitar 255 warga binaan.

Dari jumlah warga binaan saat ini, sekitar 500 orang merupakan narapidana kasus narkotika dan obat berbahaya (narkoba), dengan masa hukuman minimal 4 tahun.

“Yang mendominasi napi narkotika itu kerap menjadi masalah, dan yang membuat seringnya upaya penyelundupan,” pungkasnya.

Sementara itu, total jumlah petugas keamanan lapas berjumlah 61 orang. Yang berjaga bergilir, dengan setiap regunya berjumlah 6 orang.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh