Dinyatakan Hilang, Seorang Nelayan Situbondo Ditemukan Selamat
SITUBONDO, FaktualNews.co – Dilaporkan menghilang saat melaut di perairan Mimbo, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Satrojo (52) warga Dusun Nyamplong, Desa Sumberanyar, akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat, Selasa (3/3/2020).
Diperoleh keterangan, sebelum dilaporkan hilang oleh keluarganya ke Mapolsek Banyuputih, pria paruhbaya ini, diketahui nekat melaut seorang diri menggunakan perahu motor, Senin (2/3/2020),
Namun, Selasa (3/3/2020) sekitar pukul 03.00 WIB, nelayan Mimbo yang lain melihat perahu motor milik korban ditemukan tanpa ABK. Namun, mesin perahu motornya dalam kondisi masih hidup.
Mengetahui perahu motor tanpa ABK dan mesin perahu motornya masih hidup, nelayan Mimbo yang lain langsung menarik perahu motor korban ke bibir pantai. Bahkan, begitu sampai di bibir pantai, mereka langsung memberitahukan kepada keluarganya.
Namun, setelah dinyatakan hilang dan dilaporkan ke Mapolsek setempat, serta petugas langsung turun pantai, tiba-tiba sekitar pukul 14.30 WIB, korban pulang ke rumahnya dalam kondisi selamat. Mengetahui korban datang dalam kondisi selamat, tangis haru mewarnai kedatangan Satrojo.
Satrojo mengatakan, saat melaut, dirinya bertemu dengan nelayan lain yang menangkap ikan menggunakan jaring. Bahkan, dirnya langsung meloncat ke perahu motor nelayan lain. Hanya saja, saat meninggalkan perahunya, dirnya lupa mematikan mesin perahu motornya.
“Saya baru ingat lupa mematikan mesin motor. Saat hendak kembali saya mendapati perahu motor saya sudah tidak ada,” kata Satrojo, Selasa (3/3/2020).
Koordinator Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo Puryono membenarkan, jika seorang nelayan bernama Satrojo yang sempat dinyatakan hilang dan dilaporkan ke Mapolsek setempat, ditemukan dalam kondisi selamat.
“Setelah dilaporkan hilang saat melaut oleh keluarganya, Alhamdulillah Satrojo pulang dengan selamat. Sebab, saat perahu motor hilang dengan kondisi mesin motornya hidup, korban langsung diantar dengan nelayan yang lain ke pantai,” ujar Puryono.
