SUMENEP, FaktualNews.co – Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar seleksi kompetisi sepak bola Gala Siswa Indonesia (GSI) se Kabupaten Sumenep, selama 4 hari, terhitung sejak Selasa – Jumat, 3 – 6 Maret 2020.
Hal itu dilakukan, dalam rangka menjaring bibit unggul pesepak bola muda di tingkap Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Sumenep.
“Seleksi GSI tahun sebelumnya digelar dengan cara kompetisi antar sekolah kemudian dicari yang terbaik, namun untuk tahun ini Disdik punya cara sendiri dengan langsung ke setiap sekolah untuk menjaring bibit bibit unggul,” terang Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Carto, melalui Kepala Bidang Pembinaan SMP, Edy Suprayitno, Jumat (6/3/2020).
Turun langsung ke setiap sekolah, lanjut Edy, merupakan terobosan Disdik ujung timur pulau Madura untuk benar benar selektif memilih pemain terbaik.
“Selama ini kita menyiapkan GSI dengan cara mengadakan kompetensi antar sekolah kemudian dicari yang terbaik, tapi ada beberapa sekolah yang gak ikut karena tidak cukup jumlah pemain, maka tahun 2020 ini kita rubah, kita sendiri yang sekarang turun langsung ke sekolah untuk menyeleksi pemain,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia berharap dengan adanya seleksi kali ini para sekolah yang mempunyai keterbatasan pemain nantinya juga bisa ikut dalam laga tersebut.
“Kita ingin sekolah yang hanya memiliki satu dua pemain mempunyai kesempatan yang sama untuk ikut seleksi ini,” tegasnya.
Tujuan diselenggakannya seleksi GSI tersebut, kata Edy, dalam rangka mencari bibit unggul dibidang persepakbolaan khususnya di Kabupaten Sumenep untuk menghadapi tournament di tingkat Jawa Timur.
“Kegiatan ini kami laksanakan dalam rangka mengasah talenta siswa guna dipersiapkan dalam ajang turnamen sepakbola ditingkat Provinsi,” jelasnya.
Hasil dari seleksi tersebut akan diambil 18 pemain untuk mewakili tim GSI Kabupaten Sumenep, untuk berlaga di bulan Agustus mendatang di ajang turnamen sepak bola di tingkat Provinsi.
“Dalam seleksi ini kami akan ambil 18 pemain, dari 18 orang tersebut akan kami berikan pelatihan khusus agar saat pelaksanaan turnament bisa lebih maksimal,” tegasnya.
Untuk itu, suami Yeni Noviyanti ini mengajak seluruh elemen mendukung talenta muda peserta didik dalam mewujudkan mimpinya menjadi pesepak bola handal.
“Mari bersama wujudkan impian mereka, kita asah dan dukung penuh setiap talenta yang dimiliki anak didik kita,” tukasnya. (*)