JEMBER, FaktualNews.co – Pascaoperasi rahang, Alvian Zaenal Ansori menjadi korban kericuhan demo soal relokasi saluran irigasi yang dialami petani di Kecamatan Puger, Senin (9/3/2020) kemarin, kini bingung soal biaya.
Selain tidak tercatat sebagai peserta BPJS, Alvian diketahui merupakan anak yatim piatu yang selama ini bersama adik-adiknya diasuh oleh sang kakek.
Nabila Nilna Ghina, rekan Alvian sesama aktivis PMII, yang mendampingi Alvia selama dirawat di RS Jember Klinik, mengatakan, dia dan teman-teman aktivis berencana akan menggalang dana untuk menutup biaya rumah sakit.
• Diterjang Angin Kencang, Pohon Besar Timpa Honda Brio Merah di Jember
• Diduga Sopir Mengantuk, Xenia Tabrak Toko Ban di Jember
“Jika terpaksa tidak ada yang membantu, kami akan melakukan penggalangan dana untuk membantu. Nanti akan dikoordinir PC PMII Jember dan masing-masing komisariat. Bahkan dari PC PMII Banyuwangi sudah komunikasi dengan kita, siap membantu,” kata Nabila, mahasiswi Unej, saat dikonfirmasi wartawan di rumah sakit, Selasa (10/3/2020) siang.
Terkait kabar bantuan dari Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono untuk biaya perawatan, Nabila mengaku tidak tahu kepastiannya. “Memang kemarin saat datang menjenguk, katanya akan dibantu oleh Pak Kapolres. Tapi kita masih belum tahu pasti,” katanya.