FaktualNews.co

Korban Ricuh Demo di Jember Jalani Operasi Rahang 3,5 Jam

Peristiwa     Dibaca : 1155 kali Penulis:
Korban Ricuh Demo di Jember Jalani Operasi Rahang 3,5 Jam
Faktualnews.co/Muhammad Hatta
Kasat Intel Polres Jember Iptu Darto Darmawan didampingi Kasat Reskrim Polres Jember AKP Yadwivana Jumbo Qantasson menjenguk Alvian di rumah sakit.

JEMBER, FaktualNews.co – Alvian Zaenal Ansori mahasiswa aktivis PC PMII Jember harus menjalani operasi rahang bagian bawah karena mengalami dislokasi akibat kericuhan saat unjuk rasa di depan Kantor Pemkab Jember, Jawa Timur, Senin (9/3/2020) kemarin. Operasi pengembalian letak rahangnya butuh waktu sekitar 3,5 jam.

Saat ini Alvian masih dirawat di kamar Catleya 21 RS Jember Klinik.

“Operasinya itu dimulai sekitar pukul 18.30 WIB. Lama operasinya kurang lebih 3,5 jam. Selesai pukul 22.00 WIB. Kemudian menunggu mas Alvian sadar sekitar pukul 23.00 WIB kemudian dipindah ke kamar rawat inap Catleya 21,” kata Nabila Nilna Ghina, rekan Alvian saat dikonfirmasi di rumah sakit, Selasa (10/3/2020) pagi.

Nabila menyampaikan, selanjutnya secara bergantian rekan-rekan Alvian menunggui di kamar perawatan. “Ini teman-teman yang menemani bergantian di kamar rawat inap,” katanya.

Sementara itu saat ditemui di kamar rawat inap Catleya nomor 21, Alvian tampak sadar dan didampingi 3 orang rekannya dari PC PMII FH Unej. Perban masih membungkus bagian mulut Alvian. Untuk makan dan minum sementara tidak bisa dilakukan seperti biasanya selama menjalani masa perawatan.

“Untuk nutrisi makanan diganti dengan susu,” kata Alvian yang menjawab pertanyaan wartawan dengan menulis, karena masih belum bisa berbicara normal.

Alvian mengatakan, pasca operasi dirinya mengaku baru sadar sekitar pukul 11 malam. “Saat ini masih sakit di bagian bekas operasi. Untuk proses pemulihan dan kapan perban dibuka? Saya tidak tahu, menunggu petunjuk dokter,” tulis dia menjawab.



Terkait biaya perawatan, lanjut Alvian, dirinya mengaku tidak tahu. “Belum bisa saya sampaikan bagaimana untuk biaya perawatan, karena tidak tahu,” jawabnya.

Terkait perawatan selama di rumah sakit, Alvian dibantu rekan-rekannya, karena dirinya berstatus yatim piatu. “Saya anak yatim piatu, selama ini saya tinggal dengan adik saya, dan dirawat kakek. Kakek tahu saya dirawat di rumah sakit. Terkait sejak kapan saya yatim piatu, maaf urusan pribadi saya dan tidak bisa saya jelaskan,” jelas warga Dusun Ragang Barat, Desa/Kecamatan Sukowono melalui tulisan.

“Perhatian rekan-rekan saya yang lain, sejauh ini sangat perhatian dan banyak yang kesini menjenguk. Juga memberikan dukungan penuh demi kesembuhan saya,” sambungnya.

Pantauan wartawan di RS Jember Klinik, Alvian hari ini juga dijenguk langsung oleh Kasat Intel Polres Jember Iptu Darto Darmawan dan didampingi Kasat Reskrim Polres Jember AKP Yadwivana Jumbo Qantasson, beserta dua anggota polisi lainnya.

 

 

• Baca berita-berita menarik hasil liputan Muhammad Hatta

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh