Advertorial

Langkah Antisipasi, RSUD Moh. Anwar Sumenep Bentuk Timsus Kewaspadaan Virus Corona

SUMENEP, FaktualNews.co – Sebagai langkah antisipatif terhadap wabah virus corona atau COVID-19 yang merupakan salah satu virus paling mendapat perhatian dunia. RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur, membentuk tim khusus Kewaspadaan virus corona.

Ketua Tim Kewaspadaan Virus Corona, dr. Andri Dwi Wahyudi menyampaikan bahwa RSUD dr. H. Moh. Anwar sudah memiliki alur dan SOP perihal penanganan pasien suspect corona.

“Sekalipun di rumah sakit ini nihil kasus virus corona. Tetapi kita harus siap siaga untuk penanganannya, itulah yang melatarbelakangi ditunjuknya tim Kewaspadaan Virus Corona ini,” terangnya. Rabu (11/3/2020).

Sementara Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati, M.Kes menyebutkan, dibentuknya timsus tersebut, sebagai langkah kewaspadaan rumah sakit plat merah yang dipimpinnya.

“Bagaimana pun, resiko selalu ada, makanya kita waspada. Karena ini soal nyawa, kita tidak main main, kita bentuk tim agar Sumenep aman dari serangan virus mematikan tersebut,” tuturnya.

Selain itu, mantan Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Sumenep ini juga me-warning bawahannya agar tidak memposting atau mengeluarkan pernyataan apapun berkenaan wabah virus corona.

Hal itu dilakukan, semata agar tidak menghadirkan keresahan di tengah masyarakat, utamanya agar tidak terjerat UU ITE.

“Kami mengingatkan, jangan memposting, mempublikasikan atau mengeluarkan pernyataan apapun berkenaan dengan virus corona, kalau tidak mau kena pasal ITE. Saya harap semua informasi perihal Covid-19 di Rumah Sakit ini satu pintu melalui tim yang sudah dibentuk, ada humasnya,” tegasnya.

Untuk diketahui, Korban virus corona di Indonesia kini sudah ada 27 orang positif COVID-19. Ada pula yang mulai dinyatakan negatif COVID-19. Data berikut ini disarikan dari jumpa pers Achmad Yurianto dan keterangan Retno Marsudi di hari yang sama.

Selasa (10/3/2020), juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, sudah dua kali menyampaikan keterangan perkembangan penanganan COVID-19 di Indonesia, yakni pada siang dan sore hari.

Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi juga menyampaikan perkembangan mengenai WNI di luar negeri yang terjangkit COVID-19.

Secara umum, ada 27 orang yang positif COVID-19 di Indonesia, terdiri dari warga negara Indonesia (WNI) dan warga negara asing (WNA). Hingga kini ada 4 WNA dalam daftar ini. Ada pula sejumlah kasus COVID-19 yang menjangkiti WNI di luar negeri.

Sebanyak dua orang di antara 27 orang itu sudah dinyatakan negatif COVID-19. Namun perlu sekali lagi tes dengan hasil negatif COVID-19 sebelum 2 orang tersebut boleh pulang dari ruang isolasi rumah sakit. (*)