FaktualNews.co

Stok Darah PMI Menipis Saat Corona, ASN Pemprov Jatim Ramai-Ramai Donasi Darah

Kesehatan     Dibaca : 752 kali Penulis:
Stok Darah PMI Menipis Saat Corona, ASN Pemprov Jatim Ramai-Ramai Donasi Darah
FaktualNews.co/Istimewa
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat mendonorkan darahnya.

SURABAYA, FaktualNews.co – Stok darah PMI Jawa Timur selama wabah corona Covid-19 mulai menipis. Agar tak terjadi kelangkaan, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) ramai-ramai mendonasikan darahnya.

Aksi donor darah yang dimotori oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa tersebut, digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Satu unit kendaraan PMI keliling pun nampak stand by disana.

“Kita stand by-kan mobil PMI ini di Grahadi mulai hari Senin tanggal 6 hingga 21 April (2020). Langkah ini merupakan hasil dari silaturahmi kami dengan PMI Jawa Timur pada Sabtu (4/4/2020) lalu. Yang ternyata mereka mengalami penurunan jumlah pendonor darah,” ujar Khofifah dalam rilis yang diberikan, Senin (6/4/2020).

Khofifah menyebut, akibat minimnya jumlah pendonor darah semenjak virus corona mulai merebak. Stok darah di PMI Jawa Timur mengalami penurunan 50 hingga 60 persen dibanding hari biasanya.

Kondisi tersebut bukan tanpa alasan, menurut Khofifah, hal itu lantaran adanya imbauan pemerintah supaya masyarakat tetap tinggal dirumah atau Physical Distancing untuk memutus penyebaran Covid-19. Pihaknya pun berinisiatif melakukan langkah kepedulian untuk mengatasi kekurangan stok darah di PMI Jawa Timur.

“Untuk menghadapi bencana non alam Covid-19 ini, dibutuhkan gotong royong dan kepedulian dalam banyak hal, salah satunya darah. Kebutuhan darah PMI untuk bisa menyuplai rumah sakit dan juga layanan kesehatan sekarang, sedang tinggi-tingginya,” lanjut Khofifah.

Kegiatan donor darah tidak hanya diikuti oleh ASN Pemprov Jatim. Melainkan juga diikuti oleh sejumlah prajurit TNI maupun Polri. Sehingga dalam sehari kegiatan ini digelar, sudah menghasilkan sedikitnya 25 kantong darah.

Khofifah pun meminta masyarakat ikut andil menyumbangkan darahnya demi menjaga stok darah di PMI Jawa Timur, “Maka kami berharap masyarakat bisa bergerak dan membantu sesama dengan cara yang mereka bisa,” tandasnya.

Untuk membantu kebutuhan operasional PMI dalam mengumpulkan darah dari para pendonor. Pemprov Jatim juga telah menyediakan anggaran sebesar satu miliar rupiah.

“Kita ada anggaran satu miliar rupiah, hasil dari refocusing kegiatan dan realisasi anggaran yang kita akan support untuk PMI. Agar Sinergi layanan PMI saat pandemi Covid-19 makin meningkat,” tutupnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh