PNS Lamongan Patungan Berbagi Nasi Bungkus kepada Warga Terdampak Corona
LAMONGAN, FaktualNews.co-Para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Lamongan patungan membagikan nasi bungkus yang langsung didistribusikan ke masyarakat yang kurang mampu, tukang becak dan kaum dhuafa lainnya.
Karena inilah orang-orang yang paling terpukul dengan kebijakan physical distancing yang diterapkan pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Setiap hari Senin, Rabu dan Kamis, para ASN ini membagikan 500 nasi bungkus secara mobile ke berbagai lokasi. Ada yang di pangkalan becak, pasar dan semua tempat yang membutuhkan,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Lamongan Mohammad Nalikan, Kamis (9/4/2020).
Nasi bungkus yang dibagikan para ASN itu, lanjut Nalikan, mereka pesan dari kantin sekolah. Karena ketika sekolah menerapkan aturan belajar di rumah, otomatis kantin tutup.
“Agar pengelola kantin masih ada pemasukan, ASN memilih memesan nasi bungkus kepada para pengelola kantin sekolah. Karena mereka tutup selama siswa belajar di rumah, agar masih ada pemasukan,” ungkap Nalikan.
Gabungan ASN Pemkab Lamongan ini setiap harinya membutuhkan 500 bungkus, sehingga mereka pun memesan nasi bungkus tersebut di 10 kantin, yang disetiap kantinnya mendapat pesananan 50 bungkus.
Dengan diberi uang Rp 350 ribu dan beras 10 kilogram untuk dibuat nasi bungkus sebanyak 50 bungkus.
“Uang ini murni patungan atau urunan dari ASN di lingkungan Pemkab Lamongan dengan harapan ada perputaran ekonomi yang merata sesuai dengan harapan Bupati Lamongan,” terang Asisten I Pemkab Lamongan.
Untuk penyebaran nasi bungkus sebanyak itu, langsung didistribusikan ke masyarakat yang kurang mampu, termasuk pada tetangga pemilik kantin, tukang becak dan kaum dhuafa lainnya. Karena aktivitas masyarakat di luar rumah berkurang.
“Kami membantu dengan cara seperti ini, salah satunya dengan pembagian nasi bungkus. Ini akan kami lakukan sampai masa darurat corona berakhir,” pungkasnya.