Satgas Covid-19 Kabupaten Pasuruan Ajak Masyarakat Memakai Masker
PASURUAN, FaktualNews.co – Tiga warga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kabupaten Pasuruan terkonfirmasi positif virus Corona (Covid-19).
Agar jumlahnya tak bertambah, Satgas Covid-19 Kabupaten Pasuruan mengajak masyarakat untuk tingkatkan kewaspadaan dan pemahaman pentingnya pakai masker pada saat beraktifitas di luar rumah.
Pentingnya memakai masker, untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19 yang dibawa orang lain.
“Saya ajak masyarakat, untuk biasakan pakai masker di luar rumah. Ini demi menjaga kesehatan,” ujar Irsyad, ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Pasuruan, pada awak media, Sabtu (11/4/2020).
Ia tak henti-hentinya mengingatkan dan mengajak warga Kabupaten Pasuruan untuk selalu mamakai masker ketika berada di luar rumah. Terlebih, sejak April lalu, Presiden Joko Widodo juga telah mewajibkan seluruh WNI (warga Negara Indonesia) agar memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.
Pemkab Pasuruan sudah membagikan ribuan masker di sejumlah lokasi, beberapa hari lalu.
“Jumlah ini memang belum sebanding dengan total penduduk di Kabupaten Pasuruan. Untuk itu, Irsyad menegaskan secepatnya Pemkab bersama TNI dan Polri akan bagikan masker dengan jumlah ribuan,” ucapnya.
“Kita sudah rencanakan ini, dan dalam waktu dekat akan dibagikan ke seluruh masyarakat. Saat ini sudah banyak masyarakat yang bisa mengambil peluang dengan memproduksi masker kain dengan berbagai variatif dan dalam jumlah banyak,” ungkap Irsyad, yang juga Bupati Pasuruan ini.
Menurut Irsyad, hal itu diperbolehkan dan juga ikut membantu pemerintah dalam mensosialisasikan penggunaan masker. Terutama masker dengan 3 lapis sekaligus.
“Masker kain 3 lapis dinilai mampu menangkal virus dari luar sebesar 70 persen. Masker kain ini dianjurkan dipakai maksimal 4 jam,” terangnya.
Selain menggunakan masker, Irsyad juga mengimbau masyarakat melaksanakan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat) meliputi mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin, makan makanan sehat dan bergizi, olahraga, minum air putih 8 gelas, dan istirahat cukup.
Tak hanya itu saja, Irsyad juga meminta masyarakat melaksanakan social and physical distancing (jaga jarak dan menghindari keramaian), serta selalu berada di rumah (stay at home) kecuali untuk keperluan yang bersifat mendesak, seperti kebutuhan pangan dan obat-obatan.
