FaktualNews.co

Virus Corona di Kabupaten Pasuruan, 10 Positif dan PDP Meningkat

Kesehatan     Dibaca : 1017 kali Penulis:
Virus Corona di Kabupaten Pasuruan, 10 Positif dan PDP Meningkat
FaktualNews.co/abdul
Juru bicara percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya, saat rilis perkembangan Covid-19 di Posko Informasi Covid, Minggu (12/4/2020) petang.

PASURUAN, FaktualNews.co-Kasus Covid-19 di Kabupaten Pasuruan terus mengalami peningkatan.

Warga yang terkonfirmasi positif 10 orang, sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meningkat dari 23 orang menjadi 25 orang. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari 78 pasien meningkat menjadi 86 orang.

Data infografis hingga Minggu (12/4/2020) petang, terinci dari 25 PDP, terdiri 12 orang negatif swab test dan pulang dari RSUD Bangil, kemudian 6 orang masih dirawat di RSUD Bangil, 3 orang negatif swab test dan pulang dari RSSA Malang, 2 orang negatif rapid test dan saat ini menjalani Isolasi Mandiri.

Sementara, 2 orang meninggal (1 orang negatif swab test dan 1 orang negatif rapid test).

“Terhadap jumlah PDP itu, terus diawasi dan dirawat petugas medis di RSUD Bangil,” ujar juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya, saat rilis, Minggu (12/4/2020).

Akan halnya jumlah 10 warga positif corona tersebut, pihaknya menyesalkan lantaran seorang perempuan warga DKI Jakarta ini, memaksa pulang ke daerahnya dengan alasan sudah sehat. Namun hingga saat ini keberadaannya masih dicari dan ditelusuri jejaknya.

“Dari 10 pasien positif Covid-19, sembilan pasien masih diisolasi di RSUD Bangil dan dalam kondisi stabil. Sedangkan untuk jumlah PDP dan OPD terus bertambah yakni dari hasil tracing dan tracking para petugas dinas kesehatan hingga di tingkatan puskesmas dan posyandu,” terangnya.

Masih kata Anang, upaya tersebut dilakukan terhadap keluarga maupun orang-orang yang berkomunikasi dengan pasien positif Covid-19.

“Langkah ini sangat penting dilakukan, tak lain untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran Covid-19 di kabupaten pasuruan,” ungkapnya, pada awak media.

Upaya tracing dan tracking terhadap keluarga dan orang-orang yang mempunyai riwayat perjalanan maupun berkomunikasi dengan pasien yang sudah dinyatakan positif Covid-19.

“Upaya ini dilakukan agar bisa diketahui dengan siapa saja selama ini, sehingga jelas,” beber Anang.

Hingga saat ini, Pemkab Pasuruan bersama TNI POLRI terus melakukan berbagai upaya penyemprotan 1.553 titik se-Kabupaten Pasuruan. Utamanya di wilayah-wilayah berstatus zona merah (wilayah yang terdapat pasien positif Covid-19) dan zona kuning (wilayah yang terdapat pasien dalam pemantauan).

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah