Bupati Sumenep, A. Busyro Karim (kanan) didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Carto (kiri), saat membagikan masker gratis untuk para pengendara.
SUMENEP, FaktualNews.co-Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, membagikan 3.000 masker gratis kepada sejumlah pengguna jalan di 12 titik berbeda, Senin (13/4/2020).
Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Carto mengatakan, upaya itu dilakukan, guna mencegah penyebaran Corona Virus Disease-2019 atau Covid-19 di Kota Keris yang diinisiasi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).
“Ini inisiatifnya dari mereka (MGMP, red), pertama dari guru mata pelajaran PPKN terus kita rapatkan akhirnya merembet ke yang lain seperti Gusdurian, Pramuka dan dari Dinas Pendidikan sendiri,” sebutnya, di depan hotel Musdalifah Sumenep.
Lokasi pertama yang menjadi sasaran, simpang tiga depan hotel Musdalifah, selanjutnya bergeser ke terminal Arya Wiraraja, pintu masuk Pasar Anom.
Depan masjid Jamik, depan kantor PDAM, perempatan pandian (pelar barat) depan BRI (KH Mansyur), depan rumah Dinas Polres Sumenep, pasar burung lama (Jln. Saluran Air), pom bensin Pamolokan, dan di depan Pasar Bangkal.
“Ini merupakan atensi dari Pak Bupati, semua lapisan masyarakat harus pakai masker secara keseluruhan. Kan nasional juga harus seperti itu,” terangnya.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep menjabarkan, partisipasi dari sejumlah guru yang tergabung dalam MGMP tersebut, merupakan aksi solidaritas sukarela.
“Ini dananya dari guru-guru yang terkumpul untuk partisipasi secara sukarela, nanti saya akan kembalikan lagi kepada mereka penggunaannya untuk apa yang penting semuanya untuk masyarakat dalam rangka mengatasi Covid-19,” imbuhnya.
Selain acara itu, aksi membagikan masker gratis juga akan dilakukan di wilayah perbatasan Sumenep-Pamekasan.
“Ini kan partisipasi saja dari para guru-guru yang ingin memberikan bantuan untuk masyarakat Kabupaten Sumenep, mungkin tidak hanya sekarang kita nanti 18 akan melaksanakan lagi di perbatasan,” ungkapnya.
Bupati Sumenep A. Busyro Karim mengungkapkan, pembagian masker gratis sebagai salah satu Alat Pelindung Diri (APD) yang diinisiasi oleh sekelompok guru tersebut merupakan bentuk sosialisasi kepada masyarakat.
“Ini bagian dari sosialisasi, kami tidak pernah bosan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, iya misalnya seperti pembagian masker ini,” jelasnya.
Untuk itu, pihaknya senantiasa mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
“Iya misalnya, jaga jarak, cuci tangan, dan alangkah lebih baiknya tetap di rumah kalau tidak ada kebutuhan yang mendesak, kami juga berencana akan membagikan master gratis nanti,” tandas mantan Ketua DPRD Sumenep.
Untuk diketahui, acara pembagian masker gratis tersebut dihadiri oleh anggota fraksi PKB DPRD jatim Nurfitriana Busyro, Aparat Kepolisian, Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), Pramuka, dan Gusdurian.
