Tabrak Blokade Polisi Usai Curi Mobil di Jember, Residivis Tewas Ditembak
JEMBER, FaktualNews.co-Seorang pencuri mobil tewas ditembak polisi karena menabrak blokade polisi yang hendak menangkapnya, di Desa Pondok Dalem, Kecamatan Semboro.
Saat itu, pelaku usai mengembat mobil pikap di Dusun Pondoklalang, Desa/Kecamatan Jenggawah.
Adapun pelaku pencurian yang tewas ditembak itu adalah Joko Suprayitno (40), warga Dusun Krajan, Desa Kepel, Kecamatan Wuluhan.
Pelaku ini tewas akibat tembakan polisi yang tepat mengenai kakinya, dan meninggal saat perjalanan ke RSD dr Soebandi.
Polisi terpaksa melepaskan tembakan, karena pria yang juga residivis pencurian mobil dan sapi ini nekat kabur, saat akan ditangkap.
Setelah ditembak, pelaku kemudian ditangkap. Namun tewas saat dibawa ke rumah sakit.
Dalam melakukan aksinya, pelaku dibantu tiga orang temannya yang lain. Tapi ketiganya masih buron, sehingga masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), karena lolos dari kejaran petugas.
“Tindakan tegas terpaksa kita lakukan karena tindakan pelaku sudah membahayakan,” kata Wakapolres Jember Kompol Windy Syafutra, Minggu (19/4/2020) saat rilis di Mapolres Jember.
Ditambahkan, lokasi pencurian yang dilakukan pelaku, di Dusun Pondoklalang, Desa/Kecamatan Jenggawah.
Dia menjelaskan, pencurian terjadi pada hari Sabtu (18/4/2020) sekitar pukul 05.00 WIB. Pelaku datang bersama tiga temannya berboncengan motor.
Setiba di lokasi, pelaku turun dari motor dan langsung menyasar mobil granmax pikap yang terparkir di halaman rumah. Dengan menggunakan kunci T, pelaku berhasil membuka pintu mobil dan menghidupkan mesin.
“Pelaku selanjuntya membawa kabur mobil ke arah barat,” sambungnya.
Polisi yang mendapat laporan, langsung melakukan pengejaran dan penghadangan. Blokade dilakukan di jalan raya Desa Pondokdalem, Kecamatan Semboro.
“Namun blokade itu ditabrak pelaku yang mengendarai mobil hasil curian. Pelaku terus berusaha kabur. Kendaraan terhenti setelah menabrak pohon,” jelas Windy.
Kendati sudah terkepung, pelaku masih berusaha melarikan diri. Akhirnya petugas menembak pelaku dan tepat mengenai kakinya.
“Kita langsung bawa pelaku ke puskesmas, kemudian kita bawa ke RS dr Soebandi. Tapi dalam perjalanan, pelaku meninggal dunia,” kata Windy.
Dari pengungkapan kasus ini, polisi mengamankan barang bukti mobil pikap granmax nopol P 8349 MN milik Mukit Efendi (43). Juga sebuah kunci T yang digunakan pelaku mencuri mobil.
“Tiga teman pelaku masih dalam pengejaran. Dan pelaku ini merupakan residivis pencurian mobil dan sapi. Untuk mobil sudah kita serahkan ke pemiliknya,” pungkasnya.
