FaktualNews.co

Bujangan di Probolinggo Dibacok Hingga Tewas, Diduga Dipicu Asmara

Kriminal     Dibaca : 1288 kali Penulis:
Bujangan di Probolinggo Dibacok Hingga Tewas, Diduga Dipicu Asmara
FaktualNews.co/Mojo
Jasad korban penganiayaan saat di kamar mayat RSUD dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo.

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Seorang pemuda berinisial SB (35) asal RT 1/RW 4, Dusun Tancak, Desa Jrebeng, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, tewas. Bujangan tersebut meregang nyawa, setelah dibacok saat melintas di jalan Desa Tunggakcerme, Selasa (21/4/2020) sore.

Korban dianiaya dan dibacok sekelompok pemuda yang tidak belum diketahui identitasnya. Dugaan sementara, aksi penganiayaan hingga menyebabkan korbannya meninggal, dipicu asmara.

Informasi yang dihimpun disekitar lokasi kejadian menyebut, korban sore itu mengendarai sepeda motor sendirian. Tiba-tiba saat melintas di jalan desa dari arah barat ke timur, korban dipepet dan dihentikan pemuda yang yeng menaiki beberapa motor. Tanpa banyak bicara, korban dianiaya dan dikeroyok hingga dilukai oleh pelaku yang membawa senjata tajam.

Perkelahian tak seimbang itu, membuat korban tak berdaya, setelah korban dibacok di beberapa bagian tubuhnya. Bahkan sabetan senjata tajam pelaku, membuat lengan kiri korban putus. SB juga mengalami luka bacok di leher hingga meninggal dunia di tempat kejadian Perkara (TKP).

Tahu korban tewas, pelaku kemudian kabur. Warga yang tahu ada mayat di pinggir jalan di dekat sepeda motor, langsung menghubungi polisi terdekat.

“Pelaku berinisial HM sudah kami amankan. Saat ini masih dalam pemeriksaan. Anggota juga masih melakukan pengamanan dan memburu pelaku lain,” ujar Kapolresta Probolinggo, AKBP Ambariyadi Wijaya, Selasa (21/4/2020) petang.

Ditambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, aksi penganiayaan dipicu asmara. Pelaku cemburu terhadap korban. Saat ini, pelaku diamankan di Mapolresta, berikut sepeda motor sport putih milik korban.

Sementara menurut Ruslan, Kepala Dusun Pancak mengatakan, korban dari arah barat menuju timur mengendarai sepeda motor jenis laki warna putih tampa plat nopol. Korban dikuntit atau diikuti sejumlah pemuda yang mengendarai motor. Begitu dekat, korban dipepet dan langsung dibacok. Dan kabur ke arah timur.

“Saya tidak tahu pasti. Itu kata warga yang sempat melihat kejadian ini,” katanya.

Menurutnya, SB pernah kabur ke Malang. Sekitar dua minggu lalu, pulang ke rumahnya. Ruslan mengaku, tidak tahu penyebab menghilangnya SB dari desanya. Korban menghilang sekitar 4 bulan lamanya.

“Nggak tahu persoalannya. Mungkin dikira sudah aman, 2 minggu lalu, korban pulang. Nggak tahunya terjadi seperti ini,” beber Ruslan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas